Lihat ke Halaman Asli

Biografi Bunda

Diperbarui: 8 April 2019   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hj. Sitti Naimah Latief Dg Te`ne.  demikianlah nama ibuku.  Beliau lahir pada tanggal 10 Agustus 1940,  buah pasangan dari  Abdul Latief dg Lawa dengan Hj. Peroso dg Puji.  Ibuku memiliki 2 orang saudara  .Mereka adalah Abdul Kadir dg Sitaba (alm) dan Abdul Rasyid dg Kilo.  Ibuku menikah dengan seorang laki-laki bernama H. Nafsar Syaiful Dg Nappa.  Beliau dikaruniai 5 orang anak : 1. Hj. Nursinah Sarma, S.Pd, M.MPd, 2. Nurlinah Nafsar, 3. Muhammad Nursiwan Nafsar, S.Pd , 4. Hj. Nursidah Nafsar, S.Pd ,  5. Nurmalinah Nafsar, S.Pd. 

Sejak masa kecilnya, ia tinggal di Pattekerang desa Patani kecamatan Mappakasunggu kabupaten Takalar.Jenjang pendidikan yang pernah ia lalui, bermula dari Sekolah Rakyat (SR), Sekolah Guru Bantu (SGB), hingga Sekolah Guru Atas (SGA) yang ketika itu ia harus menempuh jarak 50 km dengan naik sepeda ke Makassar.

Motivasinya yang kuat untuk mengecap pendidikan mengantarkannya hingga ia menjadi seorang guru, seorang pendidik.  Beliau mendidik kami dengan penuh kesabaran, kasih sayang dan kesederhanaan.   Beliau adalah sosok perempuan yang tangguh.  Sosok beliau menjadi potret bagi kami anak-anaknya.  Pekerjaannya sebagai seorang guru, telah menjadi sumber inspirasi .  Jejak langkahnya mengantar kami keempat anaknya hingga juga bisa menjadi seorang guru.

7 April 2015, empat tahun yang lalu, diusianya yang ke-75 tahun, beliau pamit, pergi meninggalkan kami, menghadap kepada Sang Pencipta. Engkau adalah Pahlawan bagi kami anak-anakmu.  Jasamu tidak akan pernah kami lupakan, akan tetap kami kenang sepanjang masa.  Alfatihan untukmu BUNDA.  




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline