Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Nauval

TERVERIFIKASI

Perawat | Aceh Tulen

Kejagung Terbakar, "Untung" atau "Buntung"?

Diperbarui: 23 Agustus 2020   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gedung Kejaksaan Agung RI Terbakar pada Sabtu, 22 Agustus 2020, Sumber [ Indozone ]

Dulu saat saya masih duduk di bangku perkuliahan, saya mengalami kejadian yang sungguh mengesalkan. Saat tiba pengumuman hasil midterm mata kuliah bahasa Indonesia, dosen yang mengajar mendadak minta maaf karena kertas midterm tersebut telah hanyut terkena banjir di kampungnya. 

Maklum, saat itu masih serba manual dan sistem kampus belum bisa memaksimalkan dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini. Proses pemeriksaan hasil midterm akan dibawa pulang ke rumah dosen apabila tidak selesai diperiksa di kampus, dan inilah yang terjadi, hilang dibawa banjir.

Karena ini adalah kesalahan dan kelalaiannya, maka hasil midterm tersebut akan disamaratakan semuanya, menurutnya ini adalah bentuk kebijakan tepat yang bisa diambil olehnya. 

Sungguh mengesalkan bukan? padahal saya sudah yakin 99 persen jawaban yang saya buat benar semua. Saya belajar siang malam demi mendapat nilai bagus di midterm tersebut.

Yang membuat keadaan tambah mengesalkan adalah, teman-teman yang bisa dikatakan "malas" memikirkan proses pembelajaran atau bahkan tidak peduli sekalipun, mereka juga mendapat hasil yang sama. Ketika mendapat hasil seperti ini, dengan perasaan senang bercampur bangga mereka iklas menerima, berkah katanya.

Peristiwa yang sama sepertinya juga akan segera terjadi di Indonesia. Pada sabtu malam, 22 Agustus 2020, Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung RI) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan hangus dilalap si jago merah.

Gedung enam lantai milik Kejagung RI tersebut diperkirakan mulai terbakar sejak pukul 19.10 WIB. Seperti dilansir oleh detik.com, bangunan yang terbakar adalah gedung utama Kejagung RI, tepatnya di lantai enam ruang biro kepegawaian. Hingga siang tadi, pukul 13.30 WIB, pemadam kebakaran masih melakukan proses pendinginan. Belasan mobil pemadan juga masih siaga di area gedung.

Penyebab Kebakaran Hingga Merebaknya Berbagai Spekulasi

Sejauh ini belum didapat informasi resmi terkait penyebab kebakaran. Dikutip dari Antara, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Nana Sudjana mengatakan, titik api pertama kali ditemukan di lantai enam Gedung Kejagung. Kemudian api merembet hingga lantai satu di sayap kanan Gedung Kejagung.

Kebakaran besar yang terjadi seperti sekarang ini tentu akan membuat masyarakat terheran-heran. Sebuah gedung sekelas Kejagung yang mempunyai peran penting untuk Negara kok bisa habis terlalap api tak bersisa. Seharusnya mitigasi dari gedung tersebut sudah jauh berbeda dengan gedung-gedung yang lainnya.

Namun, saya tidak akan berspekulasi lebih jauh mengenai mitigasi yang dilakukan. Sejauh ini juga kita sudah mendengar bahwa tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline