Lihat ke Halaman Asli

Hari Santri

Diperbarui: 22 Oktober 2021   06:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari santri
syawir di malam hari
Goresan tinta tunul nan slalu mengiasi
Tak luput dengan segelas kopi
nadzom nadzhom imrthi menjadi harmoni
Langkahmu tak pernah terhenti
Khidmah di ndalem kiyai
Tradisi ngliwet dan kopi

Mas santri
Cinta tak mengenal sore ataupun pagi
Detak jantung yg melekat di hati
Dari asalnya serasa sedekat urat nadi
Sore hari di temani segelas kopi
Jika sudah cinta apapun bisa di lewati
Namanya cinta siap untuk mengabdi
Pengabdian tanpa henti
Tak luput dari dawuh dawuh kiyai
Akhlak terpuji itu juga santri
Dunia terus maju dan menglobalisasi
Ngabdi ngabdi mbarokahi


Mas santri
Apalah arti cinta hanya virtual di masa pandemi
Mari kita berdoa semoga pandemi usai
Jangan cinta penuh misteri
Teruntuk mas dan mbak santri
Cukup sekian dari fahmi
Ada kurang nya saya mohon maaf dan undur diri

Muhammad fahmi rahmansyah
Kota malang, 22 oktokber 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline