Lihat ke Halaman Asli

Muhammad FahmiHidayatullah

Mahasiswa UIN KHAS JEMBER

Begal Sadis Berkeliaran di Lumajang

Diperbarui: 29 November 2021   06:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penyimpangan sila kedua yaitu pembegalan. Pembegalan merupakan suatu Tindakan keji yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan tujuan untuk merebut dan mengambil barang berharga milik target, terutama sepeda motor dan Gawai, tidak jarang juga para begal menjarah uang dari sang korban. Biasanya para begal melakukan aksinya pada malam hari supaya tidak ketahuan, apalagi di jalan yang minim penerangan. Kadang juga mereka beraksi pada siang hari. Pada suatu hari, Samsul warga desa Jatiroto, Kabupaten Lumajang bercerita dirinya sedang dibegal pada siang hari. 

Kejadian tersebut bermula Ketika dia sedang pergi ke kota Lumajang dengan tujuan untuk membeli sesuatu. Saat sampai di kecamatan sukosari, ada 3 orang mencurigakan yang mengikutinya dari belakang seolah-olah ingin mengambil sepeda motor nya. Hal itu terbukti saat para begal semakin mendekat ke arah Samsul, sembari mengeluarkan clurit dari celana sang begal. 1 orang lainnya ada di depan sambil mengawasi jalanan sekitar apakah aman atau tidak. 

Tanpa pikir Panjang, Samsul pun turun dari motor dan memberikannya kepada para begal. Baginya, keselamatan lebih penting dari harta ataupun barang berharga lainnya. 

Biasanya jika target begal orang dari desa, maka mereka akan tak akan takut untuk melawannya. Tidak jarang juga orang desa membawa clurit atau senjata tajam lainnya untuk berjaga-jaga. Kasus di atas terjadi pada siang hari, nah kalau di malam hari para begal lebih banyak yang beraksi bisa 3-5 orang. Hal tersebut karena pada malam hari jalanan yang dijadikan sasaran pembegalan tersebut sangatlah minim penerangan. 

Menurut saya, pembegalan sangatlah menyimpang dari Pancasila sila kedua yaitu kemanuisiaan yang adil dan beradab. Karena jika korban tidak menyerahkan motor ataupun barang berharga lainnya, maka para begal pun tak segan untuk melukai bahkan membunuh korban. Hal ini terjadi akibat kurangnya lapangan pekerjaan atau sulitnya mencari pekerjaan apalagi pada masa pandemi. 

Selain itu, kurangnya kesadaran akan pentingya menjunjung tinggi rasa kemanusiaan. Bisa terjadi karena mereka tidak pernah sekolah ataupun putus sekolah. Hal yang dapat dilakukan adalah pemerintah desa harus mensosialisasikan akan pentingnya rasa kemanusiaan terhadap orang lain. Dalam hidup kita harus memanusiakan manusia. Artinya kita sebagai manusia 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline