Lihat ke Halaman Asli

Teknologi Blockchain: Mengubah Sistem Transaksi dan Kepercaya

Diperbarui: 6 Maret 2024   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bayangkan sebuah dunia di mana anda dapat melakukan trasnsaksi secara aman dan trasnparan tanpa memerlukan pelantara seperti bank atau lembaga keuangan lainya. bayangkan sebuah sisitem yang memungkinkan anda melacak asal usul peroduk dan anda memiliki kontrol penuh atas data anda dan dapat memilih dengan siapa anda ingin membagikanya.

Inilah yang ditawarkan oleh teknologi Blockchain.

Apa itu blockchain?

blockchain adalah teknologi revolusioner yang pada dasarnya merupakan buku digital yang terdesentralisi dan aman. Blockchain menyimpan catatan transaksi yang tehubung dan aman, yang disebut "block", dalam urutan kronologis. setiap block di hubungkan dengan bock sebelumnya  dan selanjutnya, membentuk rantai - hance the name "blockchain".

Bagaimana cara kerja blockchain?

setiap kali terjadi transaksi, jaringan blockchain memverifikasi dan menambahkanya ke block baru. block ini kemuadian di hubungkan ke block sebelumya, menciptakan rantai yang tidak dapat diubah. setiap node (komputer) dalam jaringan blockchain memiliki salinan blockchain yang lengkap. Hal ini memastikan bahwa tidak ada satu pun pihak yang dapat mengontrol atau memanipulasi data.

Keuntungan teknologi blockchain:

keamanan blockchain sangat aman karena data enkripsi didistribusikan di seluruh jaringan. hal ini membuatnya hampir mustahil untuk dihack atau dimanipulasi. 

- trasparansi:  semua trasnsaksi di blockchaon dapat di lihat oleh semua orang di jaringan. hal ini meningkatkan kepercayaan dan akuntabilitas. 

- efisien: Blockchaon dapat memperoses transaksi lebih cepat dan lebih murah daripada sistem tradisional.

- Desentralisasi: Blockchain tidak dapat di kendalikan oleh satu pun pihak, sehingga lebih tahan terhadap korupsi dan peyalahgunaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline