Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Arif

Mahasiswa

Public Relations

Diperbarui: 22 November 2020   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apakah Public Relations itu?

Hubungan masyarakat adalah fungsi manajemen yang membangun dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan publik yang menjadi sandaran keberhasilan atau kegagalannya. Fungsi hubungan masyarakat dirancang untuk membantu membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan kelompok yang penting bagi organisasi. Mereka membantu meningkatkan kesadaran tentang organisasi serta memberinya kesempatan untuk mendefinisikan, mengendalikan, dan mendistribusikan pesannya kepada orang-orang di dalam dan di luar perusahaan. Fungsi PR yang efektif juga dapat mempromosikan organisasi, membantu berkomunikasi selama krisis, atau mempertahankan reputasinya dari serangan yang dilakukan orang terhadapnya di media.

Apa fungsi dan tujuan Public Relations?

Tujuan utama dari PR adalah untuk menjaga reputasi positif merek dan menjaga hubungan strategis dengan publik, calon pelanggan, mitra, investor, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya yang mengarah pada citra merek yang positif dan membuatnya tampak jujur. , sukses, penting, dan relevan.

Fungsi khusus Humas dikategorikan oleh publik yang menjalin hubungan, dan kepada siapa seruan dibuat untuk memahami dan / atau menerima kebijakan, prosedur, individu, penyebab, produk, atau layanan tertentu. Praktisi yang melakukan fungsi khusus dapat memainkan peran manajemen, beroperasi sebagai teknisi komunikasi, atau berfungsi dalam peran ganda.

Berikut ini adalah cara-cara berbeda di mana perusahaan melakukan praktik hubungan masyarakat dengan bantuan ahli PR:

  • Publisitas Produk: Perusahaan menyelenggarakan promosi merek dan produk melalui sponsorship untuk menarik perhatian pelanggan.
  • Hubungan Pers: Perusahaan menggunakan pers atau media untuk memberikan informasi tentang produk kepada pelanggan.
  • Lobi: Para ahli PR berkomunikasi dengan pejabat pemerintah dan departemen hukum untuk mendukung peraturan yang menguntungkan dan mengalahkan peraturan yang tidak menguntungkan.
  • Jurnal In-House: Merek meluncurkan majalah dan buklet mereka untuk mempromosikan produk di antara pelanggan. Itu juga mempublikasikan laporan tahunan, buletin, situs web, brosur, dan laporan tahunan untuk menangkap pasar sasaran.
  • Perusahaan Komunikasi: Departemen Humas secara terus menerus terlibat dalam memberikan informasi tentang produk dan merek melalui komunikasi internal dan eksternal.
  • Acara Khusus: Para ahli PR mengatur acara seperti acara amal, acara promosi, atau kontes untuk menarik perhatian media.
  • Kegiatan Pelayanan Publik: Perusahaan sering berdiri untuk tujuan sosial. Mereka menginvestasikan waktu dan uang mereka dan meminta karyawan mereka untuk mendukung tujuan tersebut. Ini secara tidak langsung meningkatkan hubungan masyarakat dalam organisasi.
  • Konseling: Pada saat produk gagal atau kinerjanya buruk, departemen PR memberikan saran dan nasehat kepada manajemen.

Model-model Public Relations

Agen Pers / Publisitas. Di bawah model Agen Pers, ada komunikasi satu arah. Pakar Humas berusaha menciptakan citra perusahaan yang positif di antara para pemangku kepentingan, investor, karyawan, dan rekanan lainnya. Umpan balik atau saran diabaikan dalam model ini.

Model Informasi Publik. Ini sekali lagi merupakan model komunikasi satu arah di mana informasi mengalir dari organisasi ke pemangku kepentingan, investor, karyawan, dan rekan lainnya. Informasi yang relevan disampaikan melalui rekaman pesan, siaran pers, rilis video, berita, dll

Model Asimetris Dua Arah.. Model ini merepresentasikan komunikasi yang tidak seimbang antara pengirim dan penerima. Organisasi memanipulasi, mempengaruhi, dan membujuk audiensnya untuk percaya pada produknya dan berperilaku sesuai. Itu tidak seimbang karena lebih sedikit upaya yang dilakukan untuk menghasilkan umpan balik dari publik.

Model Simetris Dua Arah. Model simetris dua arah didasarkan pada saling pengertian. Ini bekerja pada strategi resolusi konflik untuk memposisikan merek dengan kuat di antara audiens target. Umpan balik dari pemangku kepentingan, investor, karyawan, dan rekanan lainnya ditanggapi dengan serius.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline