Lihat ke Halaman Asli

Tantangan Hambatan dan Asa Problematika Mahasiswa Pejuang Skripsi

Diperbarui: 25 Mei 2022   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Ditulis oleh: Muhammad Syavick Abdurrahman, Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Jakarta

Setiap awal pasti selalu mempunyai akhir. Seperti itu juga kehidupan menjadi mahasiswa, diawali dengan usaha masuk yang beragam melalui jalur yang berbeda-beda. 

Undangan, SBMPTN atau pun mandiri dari jalur ini mereka masuk, belajar meresap ilmu selama bertahun-tahun untuk menyelesaikan studi mereka. Akhirnya mereka akan mengahadapi tugas akhir sebagai syarat mengakhiri dan bergraduasi dari studi mereka.

Tugas akhir yang biasanya disebut skripsi,terkadang menjadi momok yang menakutkan bagi para mahasiswa yang belum menghadapinya, dipenuhi rasa penasaran seperti apa sebenarnya menghadapi skripsi. 

Pasalnya mereka masih melihat senior-senior mereka yang harusnya lulus tetapi ternyata masih berkutat dengan tugas akhir atau skripsi mereka.

Hal itu dipertambah dengan kadang ada dari mereka yang mempermasalahkan dosen pembimbing mereka jika ada adik kelas yang ingin tahu. Kejadian ini menimbulkan stigma negatif kepada dosen dan juga para mahasiswa yang belum melakukan tugas akhir.

Sebenarnya apa yang menjadi tantangan, hambatan, dan juga asa di hadapi mahasiswa yang sedang melakukan tugas akhir. Banyak cerita unik dari mahasiswa yang mengerjakan tugas akhir. 

Mulai dari adayang mudah dalam mengerjakan, terhambat masalah keluarga, adajuga yang putus asa karena kandasnya percintaan, sampai yang terhangat tentang dosen yang dibunuh oleh mahasiswa. Tulisan ini ingin mengupas hal tersebut dari pandangan penulis yang mengalaminya.

Sebuah prosesi akhir yang dilakukan untuk mengukur,menilai, dan juga menetapkan kualitas mahasiswa, seperti itulah kata yang tepat untuk tugas akhir. Mahasiswa dalam melaksanakannya melakukan semua yang telah ia pelajari, hal ini menguji kemampuan mahasiswa tersebut, terutama dalam hal literasi. 

Karena ia akan dituntut untuk mereview kembali apa yang telah ia pelajari. Selain literasi penalaran juga dilihat dalam bagaimana mahasiswa menyelesaikan masalah yang menjadi topik tugas akhirnya.

Tugas akhir sendiri berbeda-beda kebijakannya dalam penulisannya, tetapi pada intinya adalah memberikan tugas kepada mahasiswa untuk mengangkat masalah yang terjadi dimasyarakat lalu dianalisis dengan teori-teori serta kacamata dari program didik yang ia jalani. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline