Lihat ke Halaman Asli

Prabowo Itu Pro, Bukan Anti Asing

Diperbarui: 6 Februari 2019   00:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 

Bohong jika anda katakan Prabowo anti asing. Bohong jika anda katakan Prabowo dan kroni-kroninya tidak membutuhkan asing. Menyebut mereka anti terhadap asing adalah kebohongan yang dibuat-dibuat oleh penyanjungnya aga terkesan Prabowo tidak membutuhkan bantuan asing. Nyatanya, hampir semua riwayat hidup Prabowo dihabiskannya di negara Asing.

Sifat asli Prabowo itu tidak bisa ditutupi. Mulutnya menyumpahi Asing dalam jualan politik di setiap kampanye. Tapi faktanya, sesungguhnya Prabowo mengutamakan Asing, lidah memang tidak bertulang.

Bicara soal siapa paling asing, siapa paling antek asing, jelas Jokowi kalah.
Asing/aseng/Baratnya kubu 02 itu murni ada di DNA mereka, bukan rekayasa, keluar dari pengakuan mereka sendiri. Lihat disini: liputan6.com

Dalam sebuah kesempatan pertemuan di Washington DC, Amerika, Hashim adik Prabowo membeberkan keberpihakan Gerindra pada Amerika, ia bahkan menyatakan akan menjadikan Amerika sebagai partner yang mendapat perhatian khusus. Silahkan cek video di atas atau lihat disini: youtube.com/watch?

Dari ungkapan Hasyim itu telah membongkar siapa sebenarnya mereka. Propaganda tuduhan antek Asing yang selama ini dilontarkan para pemuja Prabowo runtuh dan terbukti fitnah. Sayangnya, tuduhan itu ternyata ada pada koalisi mereka sendiri. Benar-benar culas!

Yang tak kalah menarik lagi, yang membuktikan bahwa Capres Abadi ini pro Asing adalah, slogannya "Make Indonesian Great Again". Slogan hasil copas-an dari "Make American Great Again" ini digunakan Prabowo saat berorasi Rakernas LDII di Cipayung-Jakarta Timur. Bahkan ia mengakui slogan itu bisa dipakai di Indonesia. Tonton videonya disini: youtube.com/watch?

Seperti yang dikatakan Ace Hasan Syadzili, kemiripan Slogan Prabowo itu bukan kebetulan, ada indikasi untuk menjiplak propaganda Trump untuk digunakan di Indonesia. Bisa saja untuk kebutuhan itu didatangkan konsultan-konsultan asing untuk mendukung penggunaan propaganda ini.¹

Untuk itu mulai sekarang 'Stop' polemik 'Aseng Asing.' Karena menurut Prabowo kita butuh asing dan tidak anti asing. Jadi buatlah isu dan dialog politik yang bersifat futuristik dan yang mendidik masyarakat dengan cara elegan dengan lebih menonjolkan keunggulan masing-masing, serta: "Stop Politik Identitas"

#02ProAsing

________________

news.detik.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline