Lihat ke Halaman Asli

Tadarus Ramadhan

Diperbarui: 27 Maret 2024   12:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Bulan Ramadhan, identik dengan bulan baca, bulan literasi bagi umat Islam. Ya, bulan tadarus, sebulan penuh, setiap malam bahkan ba'da subuh hingga Matahari terbit. Masih kurang, setelah shalat asar hingga menjelang Maghrib. Jika itu pun masih dirasa kurang, maka banyak umat Islam yang membaca setiap selesai melaksanakan shalat fardlu. 

Bulan Ramadhan, umat Islam berlomba-lomba untuk memperbanyak bacaan, terutama Kitab Al-Qur'an. Bahkan dikalangan remaja, mereka akan sangat bangga jika selama Ramadhan berhasil mengkhatamkan al-Qur'an beberapa kali. Tidak mau kalah juga bagi para orang tua. Mengingat pentingnya membaca al-Qur'an itu bagi ketenteraman jiwa. Selain akan mendatangkan pahala, juga bisa menjadi obat hati yang sangat mujarab.

Membaca al-Qur'an, tidak hanya sebatas membunyikan bacaan ayat-ayatnya saja. Tetapi lebih dari itu, memahami makna yang terkandung di dalamnya menjadi kebutuhan yang tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, selama bulan Ramadhan ini hampir setiap Masjid mengadakan kajian. Ada kajian jelang berbuka, kajian ba'da tarawih, atau ba'da subuh. Para ta'mir sudah merencanakan kegiatan itu jauh sebelum bulan Ramadhan tiba. Membuat jadwal para penceramah dan mengatur tema atau topik yang diinginkan.

Dalam kajian Ramadhan itu, biasanya para muballigh mengkaji ayat al-qur'an untuk dijabarkan secara jelas dan rinci hingga contoh-contoh amaliah yang sesuai dengan ayat yang dikaji. Tidak jarang, para calon muballigh pun, juga diberi kesempatan untuk berlatih menyampaikan pidato sesuai kemampuan mereka. Generasi muda penuh energi itu diberi panggung untuk tampil di hadapan umum, para jama'ah masjid.

Selain tadarus al-Qur'an di Masjid, membaca buku juga menjadi menu yang tidak kalah menarik. Banyak buku islami yang patut dan layak untuk dikaji. Kebiasaan membaca buku ini juga penting untuk ditularkan pada generasi muda. Perpustakaan masjid yang selama ini terbengkelai kini jadi jujugan untuk ramai-ramai dikunjungi. Buku-bukunya pun jadi rebutan untuk dibaca. Begitu semangatnya para generasi muda itu untuk membaca. Maka tak salah jika bulan Ramadhan identik dengan bulan baca, bulan literasi, bulan kajian, dan bulan tadarus.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline