Juventus berhasil meraih poin penuh setelah menaklukan Cagliari di kandang sendiri dengan skor 2-0 pada (22/11/2020). Cristiano Ronaldo adalah bintang di laga ini. Ia menorehkan sepasang gol untuk si Nyonya Tua di babak pertama. Gol tersebut terjadi di menit 37, yang di-assist oleh A. Moratta, dan di menit 42, umpan sundulan kriman dari Demiral.
Jika melihat berjalannya laga, di 10 menit pertama Juventus masih sulit membangun serangan, bahkan mereka tidak mampu melesatkan shot on target ke gawang Cagliari yang dijaga oleh A. Cragno. Sedangkan tim lawan malah gencar membangun serangan di lima menit pertama.
Namun karena pada match day kali ini M. de Ligh sudah come back, maka para penyerang Cagliari nampaknya kesulitan membongkar pertahanan Juve, apa lagi dapat membobol gawang yang dijaga oleh G. Buffon tersebut.
Dalam pertandingan ini, F. Bernardeschi diturunkan oleh Andrea Pirlo dari menit pertama. Ia bermain lumayan bagus ketimbang laga-laga sebelumnya. Setidaknya ia melesatkan 4 kali tendangan ke gawang lawan, namun sayang tidak ada yang membuahkan goal.
Pada menit ke 10, ia sempat membobol gawang Cagliari, namun gol tersebut dianulir oleh wasit karena A. Moratta lebih dulu terjebak offside. Dari menit ke 10 ke ataslah akhirnya Bianconeri mulai menemukan jati diri permainnya, sebelum kemudian akhirnya mendominasi jalannya laga.
Ada beberapa pemain yang bersinar pada laga ini selain Ronaldo dan Bernandeschi, pemain-pemain tersebut adalah Arthur Melo yang piamik menguasai bola. Umpan-umapnnya pun hampir semua bisa dikatakan akurat.
Kemudian pemain lain yang juga bermain bagus ialah pasangan bek tengah de Ligh dan Demiral. Keduanya kokoh dan solid menjaga pertahanan Juve hingga pertandingan tersebut usai.
Kembalinya M. de Ligh berdampak positif bagi Juventus (Sumber gambar https://republika.co.id)
Sebenarnya Cagliari sempat memperkecil kedudukan menjadi 2-1, namun gol tersebut dianulir wasit. Kasusnya sama dengan yang dialami oleh Juve. Ada pemain yang offsside sebelum terjadinya gol ini.
Hingga peluit terakhir berbunyi, skor tetap 2-0. Meski Andrea Pirlo berupaya menambah daya gedor Juventus dengan memasukkan P. Dybala dan F. Chiessa, namun mereka berdua belum mampu memaksimalkan kemampuannya di atas lapangan.