Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Saudi

Penikmat kopi hitam

Abuya Armin Cibuntu Pandeglang Banten

Diperbarui: 6 Agustus 2023   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar diambil dari Wordpress.com

KH.M.Hasan Armin (Abuya Armin) adalah salah seorang kyai besar sekaligus Mursyid Kamil Mukamil yang dimiliki Banten. beliau lahir sekitar tahun 1880 di Desa Kadujami Menes Pandeglang Banten.

Nama KH.M. Hasan Armin semula bernama Mohamad Armin. Berganti nama yaitu ketika beliau berguru pada ulama besar di Mekkah yang bernama Kyai Haji Hasan yang berasal dari Lengkong-Banten.

KH.M.Hasan Armin lahir dari pasangan H.Moch Tohir asli Menes Pandeglang Banten sedangkan ibunya bernama Hj.Siti Sofiah berasal dari Ciomas Kabupaten Serang Banten.

Ibunya wafat sewaktu Kyai Armin berumur 5 tahun dan dimakamkan di desa tersebut, sementara ayahnya hijrah ke Lampung, dan menjadi ulama terkenal disana dengan panggilan H. Rembang, wafat di daerah tersebut dan dimakamkan di desa Cimanuk-Kedondong-Lampung.

Pada tahun 1915 beliau menuntut ilmu ke Timur Tengah. Negara-negara yang pernah disinggahi antara lain Saudi Arabia, Mesir, Palestina, Syiria, Libanon, Yordania, Turki, Kuwait, Qatar, Bahrain dan Irak. Kecerdasan, kepatuhan, dan hormat pada guru serta akhlaknya yang begitu luar biasa yang ada pada diri kiyai Armin meninggalkan kesan istimewa pada guru-gurunya.

Setelah 17 tahun menimba ilmu di negeri orang, pada tahun 1932 beliau pulang ke Indonesia, mendirikan pesantren dan menetap di Cibuntu Pandeglang.
Abuya Armin seorang ulama Kharismatik. Para pejuang kemerdekaan dan pendiri bangsa Presiden RI Pertama Ir.Soekarno dan Wakil Presiden RI Pertama Drs.Moh Hatta sering kali datang bersilaturahmi dan meminta petuah atau nasehat-nasehat beliau yang berkaitan dengan agama dan perjuangan bangsa dalam mengusir penjajah Belanda dan Jepang.

Kedua tokoh bangsa ini pun banyak belajar ilmu pengetahuan agama kepada Kiyai yang biasa dijuluki Kiyai Sholawat ini. julukan ini didapat sebab masyarakat sering kali diijazahi Sholawat Nariyah sebanyak hitungan 4444 kali dalam waktu semalam harus khatam.

Abuya Armin adalah seorang waliyullah tentunya memiliki banyak keistimewaan dan karomah. Salahsatu karomahnya adalah:

Ada suatu cerita di tahun 1954, rombongan Presiden RI Ir Soekarno bermaksud berkunjung ke rumah beliau, tetapi kendaraan yang ditumpangi Presiden Ir.Soekarno ini terperosok ke kubangan lumpur hingga tidak dapat berjalan. Semua orang mencoba mendorong mobil tersebut, tapi tidak membuahkan hasil.

Entah dari mana datangnya, tahu-tahu Abuya Armin menghampiri mobil yang sedang dinaiki Presiden Soekarno dan menusukan sebuah lidi kecil panjang ke tengah ban yang terperosok ke kubangan lumpur itu. Ajaibnya, mobil kembali dengan lancar berjalan keluar dari lumpurnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline