Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Iqbal Al Hilal

Freelance Writer

Menyikapi Tenaga Pengajar yang Slow Respon

Diperbarui: 16 September 2021   13:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Tempo.co

Kemajuan teknologi saat ini, rasanya sudah tidak bisa kita hindarkan kembali berbagai platform digital baik itu media sosial ataupun mencari uang kini bisa dilakukan secara mudah dan efisien.

Namun apa jadinya jika pada masa kini masih ditemukan tenaga pengajar seperti Guru dan Dosen yang masih gagap akan teknologi informasi yang sangat penting peranannya pada masa sekarang.

Adanya hal ini rupanya seringkali berdampak pada adanya kesalahan pahaman antara mahasiswa maupun dosen ataupun siswa dan guru, selain sering adanya gagap teknologi biasanya tenaga pengajar ini seringkali slow respon alias jarang sekali dibalas meskipun si mahasiswa sedang membutuhkannya.

Seringkali pada realitanya kita dihadapkan pada berbagai karakteristik pengajar ada yang lumayan cepat membalas pesan, ada yang sangat langka membalas pesan bahkan ada yang hanya membaca pesan tanpa membalasnya tentunya, hal ini bisa membuat sebagian mahasiswa geram bahkan gusar.

Lantas bagaimana menyikapinya?

1.Pertama kita selaku mahasiswa alangkah baiknya berinsiatif menghubungi dosen yang kita sedang perlukan tersebut.

2. Jika tidak dibalas silahkan tunggu beberapa saat sampai dibalas mungkin saja pengajar sedang sibuk.

3. Jika masih belum dibalas juga coba konsultasikan dengan pihak prodi agar pengajar tersebut bisa menghubungi dosen tersebut.

4. Jika terus menerus seperti ini silahkan laporkan ke Prodi sebab jika terus berlanjut tentunya akan menghambat proses perkuliahan.

5. Namun, perlu dicatat jika tenaga pengajar hanya membaca pesan kita, ataupun tidak melirik pesan yang kita kirim sedikit pun kita harus tetap bersikap baik, atau kita mengirim pesan yang tidak dimengerti atau tidak jelas maksud dan tujuannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline