Lihat ke Halaman Asli

Anak Akuntansi Wajib Hafal Nama-Nama Akun Ini

Diperbarui: 6 Januari 2024   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum mempelajari materi yang lebih mendalam mengenai akuntansi. Kita sebagai Mahasiswa harus lebih dulu paham terkait akun-akun yang ada pada akuntansi. Hal ini sangat berguna bagi kita sebelum mempelajari materi akuntansi yang lebih spesifik. Karena berdasarkan pengalaman saya, sejauh apapun materi akuntansi yang kita pelajari rasanya akan sulit untuk memahami jika kita belum tahu materi dasar yang ada pada Akuntansi, termasuk nama-nama akun yang seringkali muncul di Laporan Keuangan. 

Berikut adalah nama-nama Akun yang ada dalam akuntansi;

1. Aset (assets) 

Aset merupakan harta yang dimiliki oleh perusahaan baik itu aset yang berwujud seperti kas dan perlengkapan maupun aset tak berwujud seperti hak paten, merk dagang dan hak cipta. Biasanya aset ini berhubungan sama kepemilikan perusahaan atau yang berhubungan dengan kelancaran aktifitas operasi seperti piutang usaha, biaya dibayar dimuka, gedung, peralatan, dan tanah. 

2. Liabilitas (liabilities) 

Liabilitas atau utang adalah berupa utang yang dimiliki oleh perusahaan kepada pihak kreditur. Biasanya utang ini ada karena untuk membantu kegiatan operasional perusahaan atau adanya penerimaan uang dari pihak luar, namun pihak luar tersebut belum mendapatkan imbalan dari kita sebagai pemilik perusahaan. Atau kita sudah mendapatkan jasa dari orang lain namun kita belum melakukan pembayaran kepada orang tersebut. Contohnya adalah utang usaha, wesel bayar dan utang upah. 

3. Modal/Equitas (Owner's Equity)

Modal adalah harta atau uang yang di investasikan oleh pemilik perusahaan untuk menjalankan bisnis nya. Seperti yang kita tahu, sebelum membuka bisnis atau usaha pastinya ada modal yang harus kita keluarkan.

4. Pendapatan

Pendapatan adalah hasil yang didapatkan setelah perusahaan melakukan kegiatan usaha. Pendapatan ini tentu saja akan mempengaruhi kenaikan pada aset. Misalnya pendapatan jasa, pendapatan penjualan, pendapatan komisi dan pendapatan sewa. 

5 . Beban-beban

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline