Lihat ke Halaman Asli

Mufti Riyani

Pembelajar dan Penjelajah

Di Warung Kopi: Surga dan Neraka Ditimbang

Diperbarui: 11 Januari 2021   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Orang kampung, katamu

Tergelak 

lelucon menjadi tak lucu 

Menertawakan kebodohan

Sebab bagi mereka

kemeja dan celana licin laundry

tanda mereka digolongkan

Sebagai penarik keledai, pemantik api

Mengarus papan catur

Meracau disela asap mengepul

Bidak politik, dimana letak benteng

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline