Lihat ke Halaman Asli

Muara Alatas Marbun

Alumni U Pe' I

Efek Suara Gabriel Iglesias Membuat Humor Terasa Hidup

Diperbarui: 16 April 2022   18:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gabriel Iglesias (photo by Jenny Anderson via Wireimages)

Gabriel Iglesias atau nama lainnya adalah "Fluffy" merupakan stand-up komedian atau komika berkebangsaan Amerika Serikat yang cukup terkenal di bumi Paman Sam tersebut. Sebut saja bagi yang menonton Comedy Central sudah tidak asing dengan sebutan fluffy jika digaungkan dalam acara. Hal yang akan terbayang mungkin adalah sosok yang lembut dan empuk, tapi itu bagian kecilnya karena nyatanya dia begitu besar, baik dari popularitas dan berat badan.

Saya baru menemukan namanya via Youtube lewat fitur "reels" di mana saya bisa menonton video singkat kurang dari semenit per video. Gabriel Iglesias muncul secara acak sembari saya mencari apakah ada video menarik dari reels ini. Dalam waktu 30 detik video tersebut, Fluffy bercerita mengenai betapa baik dan manisnya orang India, ya benar anda tidak salah baca, seorang Meksiko berbicara mengenai orang India. Bisa tertebak selama video dia berbicara hal yang stereotipikal tentang orang India menurut pemahamannya.

Dia menggambarkan satu kondisi yaitu perampokan Bank, dan masuk akal bila perampok bank harus memiliki senjata dan aura intimidasi yang kuat agar korbannya takut dan tak menghalangi aksinya. Beda ketika "orang India yang baik dan manis" ini merampok. Kata-kata pertama yang keluar dari Gabriel dalam menggambarkan orang tersebut adalah: "Would you please take the money?". Tentu dengan logat India yang kental dan berhasil membuat sebuah punchline dari ucapan sopan tersebut. Lawakan terus berlanjut hingga akhir kisah dari perampok itu adalah keheranan kawannya yang membawa komputer dan mengira bahwa ia adalah teknisi komputer.

Kekhasan dari Gabriel Iglesias adalah penyampaian logat dan efek suara benda yang luar biasa mirip dan autentik.

Meskipun saya baru menonton 5 video mengenai lawakannya, saya bisa menilai orang ini berhasil membuat branding sebagai komedian yang lihai memainkan suara. Kebanyakan komika pasti mengaitkan pengalaman sebagai landasan utama dalam menyampaikan gurauan. Alasannya sudah jelas: untuk membuat penonton 'hanyut' dalam suasana yang mereka kenali dan 'memukul' suasana tenang itu melalui punchline.

Fluffy menggunakan efek suara dan logat yang berbeda, dicampur dengan logatnya sendiri yang tentunya berat untuk merubahnya apalagi jika logat tersebut terbentuk dari wilayah yang jelas berbeda dengan asal atau tempat tinggal sang komika. Buat Fluffy itu tidak masalah karena dia ternyata pembelajar yang baik, terutama pada audio karena ternyata dia tidak memiliki riwayat belajar budaya asing demi menampilkan gurauan tentang suku atau kelompok warna kulit. Kegiatan yang perlu dia lakukan cukup berinteraksi dan biarkan kemampuan belajarnya bekerja, hasilnya ia berhasil menghapal bagaimana orang Arab berbicara, bagaimana logat blakc people dan bagaimana orang India berekspresi.

Kalian bisa menonton salah satu videonya yang cukup berbahaya yang berjudul "The Gift Basket" yang menampilkan kisahnya mengerjai kawannya bernama G Reilly. Pada video tersebut kalian bisa menyaksikan bagaimana ia begitu lihat menggunakan efek suara semacam suara mobil, pintu, hingga robekan plastik. Selain itu keahliannya menirukan logat suara orang kulit hitam membuat seakan ada orang lain yang turut serta dalam penyampaian materi stand-up-nya. Oh iya satu hal lagi, kenapa saya menyebut video ini berbahaya? karena dia benar-benar mencoba memberikan stereotipikal kulit hitam kepada penontonnya, beberapa mungkin akan bilang itu adalah suatu penyinggungan ras.

Di baik kalian setuju atau tidak dengan lawakannya yang selalu memborong logat suku/ras lain, penyampaiannya begitu ajaib. Dia membuat dirinya seperti bisa berinteraksi dengan orang yang berbeda dengan dirinya lewat improvisasi logat, dan dia bisa membuat orang paham apa situasi dan kondisi yang ia sampaikan lewat efek suaranya. Berkat itu, dia bisa tampil regular di Comedy Central dan Netflix berkat gaya khasnya, serta kemampuannya tersebut membuat dia selalu langganan sebagai voice dubber di beberapa film termasuk pada film Space Jam: A New Legacy dengan mengisi suara Speedy Gonzalez.

Pria yang tinggal di California ini masih tetap melanjutkan aktivitasnya sebagai entertainer humoris, menggunakan efek suara, dan terkadang menggunakan logat jika dia menggambarkan situasi berbicara dengan orang yang berbeda suku/ras. Penyampaian yang otentik dan mendekati kenyataan merupakan kunci dari keberhasilan materi komedinya. Itulah kualitas seorang Gabriel "Fluffy" Iglesias yang membuat komedinya selalu hidup dengan materi, efek suara, dan perubahan logat yang tepat nan drastis berubah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline