Pemuda adalah salah satu generasi yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa, bahkan Bung Karno pernah mengatakan" Berikan aku seribu orang tua niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya. Berikan aku sepuluh pemuda niscaya akan ku guncangkan dunia".
Kalimat Bung Karno tersebut menggambarkan seberapa besar perubahan yang mampu dibawa oleh pemuda. Jika sepuluh pemuda saja mampu mengguncangkan dunia, bayangkan saja jika seluruh pemuda indonesia bersatu untuk bangsa, maka jangan kan dunia, galaxi tata surya pun akan terguncang oleh pemuda Indonesia. Bahkan mantan wakil presiden Indonesia bapak Jusuf Kalla mengatakan "pemuda adalah tulung punggung kemajuan bangsa". Beberapa contoh nyata pengaruh gerakan pemuda bagi bangsa ini adalah sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober 1928, proklamasi kemerdekaan pada 17 agustus 1945,dan Reformasi 1998.
Dalam beberapa tahun ke depan Indonesia akan kebanjiran pemuda. Tentu ini menjadi peluang sekaligus menjadi tantangan bagi bangsa ini, dengan persiapan dan pengelolaan yang baik ,maka potensi ini akan menjadi kekuatan yang dahsyat untuk mengguncangkan dunia, tetapi jika kurangnya persiapan dan pengelolaan dari pemerintah tentu pemuda sebanyak itu akan menjadi persoalan besar bagi bangsa Indonesia. Pemuda seharusnya tidak hanya sebagai penerima dan penikmat pembangunan bangsa, tetapi seharusnya menjadi pengendali dan penggerak pembangunan bangsa.
Yang menjadi persoalan bagi Pemuda zaman now adalah
1.Terbatasnya peran organisasi kepemudaan
2.Kurangnya partisipasi Pemuda pada organisasi
3.Tidak ada nya pembinaan kaderisasi kepemimpinan dan kepeloporan
4.Rendahnya minat membaca di kalangan Pemuda
5.Tingginya angka pengangguran
Banyaknya persoalan yang dihadapi oleh pemuda saat ini, maka seharusnya pemerintah bisa mengatasi persoalan-persoalan di atas, jika pemerintah tidak bisa mengatasi persoalan-persoalan tersebut sejak sekarang, maka wajah indonesia beberapa tahun ke depan akan menjadi suram, karena kurangnya generasi penerus bangsa.
Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pembangunan generasi muda di Indonesia, kementrian perencanaan pembangunan nasional bersama bappenas meluncurkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) 2017, di IPP ini menggunakan beberapa instrumen untuk mengukur kemajuan pembangunan kepemudaan yaitu 1.Kesehatan, 2. Kesejahteraan, 3. Lapangan dan Kesempatan kerja, 4. Kepemimpinan, 5. Gender dan Diskriminasi.