Lihat ke Halaman Asli

Insiden Terjatuhnya Christian Eriksen Saat Laga Euro 2020 Denmark Vs Finlandia

Diperbarui: 15 Juni 2021   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rekan setim Denmark yang  membentuk perisai di sekitar Christian Eriksen saat tim medis merawatnya. foto: Getty

Dunia sepak bola sedang digegerkan dengan insiden yang dialami oleh salah satu punggawa tim nasional Denmark yaitu Christian Ericksen yang mengalami Kolaps di lapangan. 

Pada pertandingan laga Grup B Euro 2020 antara Denmark vs Finlandia di Stadion Parken, Copenhagen, Sabtu 12 Juni 2021, sempat terhenti dengan adanya insiden mengerikan yang dialami oleh Christian Eriksen. Tim medis yang bertugas saat itu langsung bergegas memasuki lapangan untuk memeriksa kondisi dari gelandang Denmark bernomor punggung 10 itu.

Kejadian itu bermula saat Eriksen berada di dekat pinggir lapangan , menunggu untuk menerima lemparan ke dalam. Pada menit ke-42 saat lemparan ke dalam dilakukan, Eriksen berlari untuk mengambil bolanya tetapi ia terjatuh lemas, bola memantul dari lututnya saat dia merosot ke rumput. Seketika, pemain dari kedua kesebelasan meminta bantuan medis, yang dipanggil oleh wasit Anthony Taylor.

Para pemain dari kedua tim sudah merasakan masalah serius, rekan satu timnya segera memberi isyarat untuk meminta bantuan dan petugas medis bergegas ke lapangan. Para dokter pun bergegas berlari menuju Eriksen dan, ketika situasinya menjadi semakin serius, para penonton yang ada di stadion seketika hening.  Joel Pohjanpalo salah satu pemain dari Finlandia memegang kepalanya. Thomas Delaney, gelandang Denmark, menggunakan bajunya untuk menghapus air mata dari matanya.

Para pemain Denmark, melangkah mundur untuk mempermudah akses petugas medis memberikan perawatan kepada Eriksen. Beberapa dari mereka menangis dan yang lainnya berdoa, kemudian membentuk lingkaran untuk melindungi Eriksen dari pandangan penonton. 

Tim medis memberikan perawatan darurat di tempat ia terjatuh.  Pada saat itu juga seorang dokter melakukan kompresi dada pada Eriksen. Direktur federasi, Peter Moeller, mengatakan kepada penyiar nasional Denmark bahwa Eriksen telah menerima "pijatan jantung" di lapangan.

Kapten Denmark Simon Kjaer adalah salah satu pemain yang pertama di tempat kejadian dan muncul untuk membersihkan saluran udara Eriksen. Untuk memeriksa apakah dia baik-baik saja, rekan satu timnya berkumpul di sekelilingnya dan salah satu bahkan muncul untuk memasukkan jarinya ke dalam mulutnya untuk membersihkan jalan napasnya, atau untuk melihat apakah dia telah menelan lidahnya. Sementara petugas medis segera bergegas ke tempat kejadian, mereka mencoba membantunya dengan memompa dadanya dan melakukan CPR.  Mulai saat itu pertandingan dihentikan sejenak.

Insiden terjatuhnya Eriksen membuat para penonton di Stadion Parken Kopenhagen terdiam, dan para pemain Denmark berjuang untuk menyembunyikan emosi mereka. Kapten Denmark, Simon Kjaer, tetap berada di sisi rekan setimnya sampai bantuan datang. Dia dan kiper Kaspar Schmeichel kemudian pindah ke tengah lapangan untuk menghibur istri dari Eriksen, Sabrina Kvist Jensen, yang bergegas ke papan iklan di depan tribun.

Di dalam stadion selama jeda pertandingan, para penggemar dari kedua kesebelasan yang menunggu kabar baik dari Ericksen tampaknya bersatu dalam keprihatinan untuk memberi semangat kepada Eriksen. Mereka meneriakkan nama Christian Eriksen bolak-balik secara bergantian di tribun mereka masing-masing. Ketika para penggemar Finlandia meneriakkan "Christian," rekan-rekan mereka dari Denmark menjawab dengan "Eriksen."

Setelah Eriksen mendapat perawatan dari tim medis selama hampir 20 menit, tim medis bergegas untuk membawa Eriksen keluar dari lapangan menggunakan tandu. Saat Eriksen ditandu, ia tampak terjaga di atas tandu dan meletakan tanganya di dahinya. Penyelenggara turnamen melaporkan bahwa kondisi Eriksen telah "stabil."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline