Lihat ke Halaman Asli

Jallot Handsome705

Penulis mandiri

Semua tentang Rempeyek

Diperbarui: 10 Juli 2025   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.facebook.com/100015595807705/posts/pfbid02xwa39kpxiLbtY3h6UPJWxW8eR6jmUKZfpoLwrqLEp2QdvLkgjHTCixVtmtzzVWDWl/?app=fbl

Dapur istana Castil, malam hari.

 Lampu gantung kuning temaram. Aroma minyak goreng dan bawang menguar pelan dari sisa aktivitas sore tadi. Di sudut dapur ada lemari makanan kayu besar.

Lingga duduk menyamping di kursi rotan kecil, setengah menghadap jendela. Di pangkuannya: satu topls besar rempeyek kacang. Ia mengenakan kaus hitam bergambar pisang, dan celana panjang garis putih, tampak santai. 

Lingga sambil gomel pelan sambil mengunyah. 

"Hmmm... ini dia. Rempeyek terbaik Bi Nora minggu ini... renyahnya gak kaleng-kaleng."

KRAUKK!!

Suara garing dari mulut terdengar Lingga mengisi keheningan dapur.

Tiba tiba dari balik tirai dapur... muncul dua siluet.

Nymph (menyibak tirai, matanya menyipit):
"HAAAAAYOOO!!!! 

Lingga meloncat dikit sehingga topls hampir jatuh.
"Aaa! Kalian lagi?!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline