Lihat ke Halaman Asli

Fran502

Just Ordinary Woman who have passion about work

5 Strategi Jitu Meningkatkan Peforma Tim Anda

Diperbarui: 2 Juli 2019   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Steve Jobbs pernah berkata, "Warisan terbaik Apple adalah SDM yang bekerja di Apple."

Anda mungkin juga menyadari betapa pentingnya peranan team kerja anda. Sangat penting memaksimalkan produktivitas kerja dari team anda. Meskipun team anda terdiri dari orang-orang yang berkompeten, namun tetap dibutuhkan startegi agar produktivitas kerja dapat lebih maksimal. Terlebih jika motivasi kerja tidak dibina, maka kerja hanya akan menjadi rutinitas yang membosankan. Kerja menjadi tidak nikmat.

Tidak dapat menikmati kerja menjadi salah satu penyebab mengapa banyak orang terjebak dalam lingkaran setan. Mereka bekerja dari hari Senin hingga Jumat tanpa gairah dan semangat.  Mereka mengumpulkan uang. Kemudian uang itu dihabiskan untuk jalan-jalan di hari Sabtu-Minggu.  Dalam seminggu mereka hanya menikmati 2 hari saja. Malah ada yang cuma menikmati 1 hari saja, karena  hari Minggu merasa merana memikirkan besok Senin kembali ke rutinitas. Wah, Bahaya! Jangan sampai hal ini terjadi kepada team anda.

Berikut ada 5 strategi yang dapat diterapkan di perusahaan atau organisasi team anda.

1. Menetapkan Tujuan atau Target yang Jelas

Tujuan atau target yang jelas membuat setiap orang dalam team mengetahui berapa banyak daya upaya yang dibutuhkan untuk mencapai goal tersebut.  Kebanyakan perusahaan hanya menetapkan target atau goal untuk team penjualan saja. Namun perusahaan atau organisasi tidak akan lepas dari peranan bagian atau divisi lain. Jadi di bagian apapun tetap dibuat tujuan atau target berapa angkanya atau apa pencapaiannya.

2. Tetapkan Rules

Tatapakan aturan main atau peraturan. Bukan sekedar peraturan perusahaan jika terlambat SP 1, SP 2 dan seterusnya. Tetapkan juga aturan main dalam team juga harus jelas. Misalnya Kapan keluar : jika negative, pesimis , suka mengeluh, tidak jujur, tidak capai target dalam 3 bulan, sering sakit-sakitan dan sebagainya. Tetapkan juga aturan untuk reward dan penghargaan. Juga sanksi. Aturan untuk perkembangan, operasional dan sebagainya.

3. Monitoring

Buat Frekuensi monitoring sesering mungkin. Semakin sering monitoring akan meningkatkan kualitas dan kuantitas pencapaian. Jika biasanya bulanan, buat menjadi harian, jika perlu setiap beberapa jam. Dalam monitoring selalu berikan feedback, apa yang perlu diperbaiki, apa yang sudah baik dan apa yang perlu ditingkatkan serta apa yang perlu ditambahkan.

4. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Kondusi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline