Lihat ke Halaman Asli

Mona Fatnia

writer opinion

[Novel - Bagian Pertama ] "Pilihan Berujung Ketenangan"

Diperbarui: 25 Desember 2021   18:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Sabtu, 25 Des 2021. 

Tepat diawal tahun 2019, Saat dimana sebuah perubahan terjadi didalam perjalanan hidupmu, menjadi momen yang tak pernah terpikirkan bahkan terlupakan. mencari jati diri yang sebenarnya tak pernah muncul didalam benak untuk mencarinya, proses panjang yang tak mestinya dilakukan.

Ketika hati dan akal berlawanan untuk saling mengerti satu sama lain, membenarkan apa yang harus dibenarkan teramat susah kala itu, jalan yang dilalui waktu itu amatlah rumit. Pencarian pembenaran pada apa yang masih dianggap aneh bahkan radikal dengan segala tanda tanya besar.

Selepas pencarian itu berkecamuk dalam relung pikiran yang masih bertanya, apa? mengapa? dan kenapa?, lantas harus dijawab dengan apa segala tanda tanya itu, mencoba menarik paksa apa yang masih terhambat didalam benak dan hati dengan segala keterbatasan yang ada mencoba untuk mencari tanda tanya besar itu. 

Ya, ia adalah 3 diantara pertanyaan yang selama ini ku cari-cari dalam hidup, yang selama ini tak kutahu dengan jelas dan pasti tentang hidup yang masih sama setiap harinya, tentang aturan dan hukuman dari apa yang diperbuat, tentang dari mana raga ini diciptkan, untuk apa raga ini dan sebagai apa ketika raga ini hidup didunia ini, semuanya masih abstrak didalam benak. 

Pencarian itu, berujuang pada 3 simpul pertanyaan hidup, (Uqdatul Qubro), dimana segala pertanyaan itu terjawab, untuk apa saya diciptakan didunia ini? sebagai apa saya hidup didunia ini ? dan akan kembali kemana setelah saya meninggalkan dunia ini?. seperti tersambar petir disiang bolong.

Dalam benak.., kemana saja selama ini,? hidup hanya sekedar hidup tanpa adanya arahan yang jelas, petunjuk dan aturan yang membatasi segala aktivitas hidup tanpa menggunakan akal yang sudah IA ciptakan untuk berfikir lebih dalam tentang segala tanda tanya kemarin. 

Segala pertanyaan itu akhirnya terjawab dengan sendirinya, kala pilihan itu ku pilih tepat dengan petunjuk yang jelas, pilihan yang selama ini ku ragukan ketika melihat orang lain, mudah menjudge  bahwa itu salah dengan segala pembawaanya, pilihan yang membuat semuanya menjad berubah. 

Pilihan yang tak mestinya diacuhkan oleh yang lain, pilihan yang mestinya dicari dan digenggam dengan sekuat-kuatnya, pilihan yang menyadarkan segala perbuatan yang selama ini di anggap benar ternyata salah. 

Sebuah titik balik dalam hidup, kala pilihan itu membuat ku tersadar bahkan membuat diri jauh lebih tenang dan bahagia dari sebelumnya, masalah dan segala turunanya mulai disikapi dengan sebaik-baiknya, jalan yang membuat diri jauh lebih baik dari kemarin. 

Inilah pilihan yang selama ini ku cari, bahwa dengan merendahkan diri dihadapannya (Allah SWT) dan mencari tau segala Ilmu dari-Nya adalah jalan ketenangan yang haqiqi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline