Lihat ke Halaman Asli

Lapas Kelas IIA Banyuasin

Instansi Pemerintahan

Reformasi Birokrasi Jadi Spirit Lapas Banyuasin Tingkatkan Kinerja

Diperbarui: 22 September 2025   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Humas Lapas Banyuasin

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin Tetra Destorie turut menghadiri kegiatan Penguatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi untuk Capaian Kinerja Tahun 2025 yang digelar di Aula Musi Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Selatan pada Senin (22/09/2025). Kegiatan ini menghadirkan Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Ida Asep Somara, serta Tenaga Ahli Menteri, Marsekal Muda TNI (Purn) Eding Sungkana, dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI.

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sumsel, Erwedi Supriyatno, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Staf Ahli dan Tenaga Ahli Menteri. Menurutnya, penguatan yang diberikan akan sangat mendukung peningkatan kinerja di lingkungan Imigrasi maupun Pemasyarakatan Sumatera Selatan.

Dalam paparannya, Tenaga Ahli Menteri, Marsekal Muda TNI (Purn) Eding Sungkana, menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik. Ia menegaskan bahwa pada bidang Pemasyarakatan, Program Kemandirian Warga Binaan harus terus diperkuat agar hasilnya dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Sementara di bidang Imigrasi, ia mengingatkan agar setiap jajaran bekerja dengan profesional dan berlandaskan kejujuran.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Ida Asep Somara, mengajak untuk memahami esensi pelayanan publik yang bukan sekadar prosedur, tetapi juga cerminan hati nurani. Ia menekankan empat unsur penting dalam pelayanan publik, yaitu integritas, profesionalisme, empati, dan akuntabilitas. Menurutnya, tujuan utama reformasi birokrasi adalah mewujudkan Good and Clean Governance.

"Pelayanan yang berkualitas lahir dari pelayanan yang baik, yang dilaksanakan dengan kesadaran penuh akan tugas dan fungsi masing-masing," tegas Ida Asep Somara.

Di sisi lain, tim Pokja Pembangunan Zona Integritas Lapas Kelas IIA Banyuasin juga mengikuti kegiatan ini secara virtual, sebagai wujud komitmen dalam mendukung penguatan reformasi birokrasi di lingkungan pemasyarakatan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenim Sumsel, Guntur Sahat Hamonangan, para Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Sumatera Selatan, jajaran Kanwil Ditjenpas Sumsel, serta jajaran Kanwil Ditjenim Sumsel.

Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Tetra Destorie mengatakan, kegiatan penguatan reformasi birokrasi ini menjadi momentum penting bagi jajaran Lapas Kelas IIA Banyuasin untuk terus memperkuat komitmen dalam memberikan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan berintegritas.

"Melalui arahan yang disampaikan oleh Staf Ahli dan Tenaga Ahli Menteri, kami semakin termotivasi untuk mengakselerasi pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kami yakin, dengan kolaborasi dan konsistensi, Lapas Banyuasin dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan reformasi birokrasi yang berdampak langsung bagi masyarakat." ungkapnya.

sumber : Humas Lapas Banyuasin

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline