Lihat ke Halaman Asli

Moh Daud Rafiqi

Dibaca saja, siapa tau bermanfaat

Program Dilan (Didik Melayani)

Diperbarui: 11 April 2019   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendukung yang paling utama dalam tercapainya sasaran pembangunan sumber daya manusia di Indonesia ialah pendidikan yang bermutu, artinya sumber daya manusia sangat dibutuhkan dalam memajukan negara yang berkembang seperti saat ini. Terutama negara kita Indonesia, negara terbesar di dunia ke-4 yang kaya akan sumber daya alam.

Percuma jika manusianya tidak bisa mengelola SDA yang ada, hanya mengandalikan tenaga kerja asing sekaligus mereka juga yang menikmatinya. Pada akhirnya kita negara merdeka namun tidak merasakan kemerdekaan, berdiri di negara sendiri namun tidak berdiri di atas kaki sendiri.

Maka dari itu pemerintah dalam segi pembangunan sumber daya manusia harus diprioritaskan demi masa depan putra-putri bangsa. Memaksimalkan saat menempuh jenjang pendidikan, manfaatkan fasilitas yang ada, baik infrastruktur sekolah, guru pengajar, ataupun guru konseling.

Hal yang sepele namun sangat menunjang keberhasilan dalam pendidikan, yaitu penilaian pada management program bimbingan karena tanpa ada penilaian maka tidak mungkin dapat mengetahui dan mengidentifikasi keberhasilan pelaksanaan program bimbingan yang direncanakan.

Dengan demikian untuk merealisasikan tingkat kesempurnaan diadakannya Program Dilan, yaitu evaluasi program bimbingan konseling. Evaluasi disini sebagai proses pengumpulan data untuk mengetahui efektivitas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan atau sifatnya yang berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil dari perkembangan sikap dan perilaku dan tugas-tugas perkembangan siswa melalui program dilan (didikan melayani) atau evaluasi program konseling.

Guna evaluasi ini untuk mensubsidi pemikiran-pemikiran pada siswa, hal ini bagian dari pengembangan sumber daya manusia.

Ada beberapa manfaat dalam program dilan ini:

  • Memberikan informasi kepada pihak pimpinan sekolah, guru mata pelajaran, dan wali murid siswa, tentang perkembangan sikap dan perilaku, atau ketercapaian tugas-tugas perkembangan siswa. Guna meningkatkan implementasi program konseling di sekolah.
  • Memberikan feed back kepada guru pembimbing atau konselor untuk memperbaki atau mengembangkan program bimbingna dan konseling.

Semoga bermanfaat...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline