Lihat ke Halaman Asli

Tsamara Amany, Kupinang Kau dengan Buku Risalah Sidang BPUPKI

Diperbarui: 9 Juli 2019   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aji saat memberikan buku risalah sidang BPUPKI kepada Tsamara/Dok. Sekjen PSI @AntoniRaja

Salah satu calon menteri muda yang banyak dibicarakan di berbagai media, baik media massa dan media sosial adalah Ketua DPP PSI Tsamara Amany. Politisi yang masih berusia 22 tahun ini digadang-gadang akan menjadi calon Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di era pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Isu Tsamara akan ditarik ke kabinet itu kian santer setelah Presiden Jokowi mengemukakan rencananya untuk merekrut menteri-menteri muda atau milenial di kabinetnya nanti.

Berbagai persyaratan yang dipatok oleh Jokowi untuk menjadi seorang menteri, sepertinya sudah melekat dalam diri Tsamara Amany. Ia merupakan sosok yang cerdas dan pintar dalam mengemukakan gagasan-gagasannya serta mengeksekusinya.

Ia pun sering berkicau di akun media sosialnya maupun di berbagai media massa. Terakhir, dia dipercaya menjadi juru bicara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Pada Minggu (7/7/2019), politisi muda itu dipersunting oleh Ismail Fajrie Alatas yang merupakan Assistant Professor di Fakultas Arts & Science New York University yang fokus di bidang sejarah dan antropologi Islam.

Uniknya, seserahan yang diberikan pria yang disapa Aji itu adalah buku risalah sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Dalam foto yang beredar di media sosial, Ismail membawa sebuah buket bunga besar bernuansa merah muda dan sebuah buku berwarna oranye yang akhirnya diketahui buku risalah sidang BPUPKI.

Sontak, pertunangan ini menyita perhatian publik, karena seserahan yang diserahkan oleh Aji "tidak biasa" seperti pertunangan lainnya. 

Akhirnya, saya pun berpikir sebuah judul yang tepat untuk pertunangan ini, yaitu: "Calon Menteri Muda, Kupinang kau dengan buku risalah sidang BPUPKI" atau "Tsamara Amany, Kupinang kau dengan buku risalah sidang BPUPKI."

Memang ini terkesan unik dan tidak seperti orang tunangan biasanya. Namun, banyak pelajaran yang bisa kita petik dari hubungan dosen dan politisi muda ini.

Pada saat sesi wawancara dengan media, Tsamara menjelaskan bahwa pemberian buku yang mirip dengan skripsi atau disertasi itu memiliki dua makna yang mendalam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline