Lihat ke Halaman Asli

Monica Putri

Entrepreneur

Cerpen : Terbitlah Fajar Harapan

Diperbarui: 12 Desember 2022   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di suatu malam yang sunyi, seseorang sedang duduk termenung di kamarnya. Namanya Laras yang merupakan wanita berumur 22 tahun. Tiba-tiba ketika ia menunduk, tak terasa bulir-bulir air mata jatuh begitu saja. Akan tetapi, ia merasa bingung ada apakah dengan dirinya? 

Tak lama kemudian terdengat bunyi, " Tok tok tok.. Nak, makan malam sudah siap. Ayo makan dulu! " Laras terkejut dan setelah sadar atas keterkejutannya, ia pun tergesa menghapus sisa-sisa air mata yang masih basah mengalir di pipinya serta segera menjawab, " Baik bu, Laras akan menyusul. "

Laras pun sampai dan menyapa dengan menganggukkan kepala kepada ayah, ibu, dan kedua adiknya yang telah lebih dahulu berada disana. Ia tanpa sadar menghela nafas ketika mendudukkan dirinya di kursi makan. Lalu, duduk dan menatap keharmonisan keluarganya yang saling bercengkerama. Pada saat makan malam bersama dimulai, keadaan menjadi hening menikmati hidangan yang tersaji. Setelah selesai, Laras segera pamit untuk undur diri ke kamarnya sesaat setelah ia telah selesai mencuci piring kotornya.

Namun ketika Laras telah berada di kamarnya, ia langsung berlari dan menjatuhkan diri di tempat tidurnya. Laras pun kembali menangis. Akan tetapi, tangisan Laras kali ini terasa sangat menyesakkan. 

Hingga Laras ..... to be continue




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline