Dampak dari adanya pandemi Covid-19 terhadap bidang pendidikan adalah ditutupnya sekolah-sekolah oleh pemerintah guna mencegah penyebaran virus, serta mendorong dilaksanakannya pembelajaran jarak jauh atau PJJ sebagai pengganti pembelajaran tatap muka secara langsung. Tentunya terdapat banyak perbedaan antara pembelajaran secara langsung atau luring dengan pembelajaran jarak jauh. Kendala yang paling sering dikeluhkan oleh peserta didik tentunya ialah terkait jaringan yang kurang stabil, selain itu banyak peserta didik juga yang mengakui bahwa dirinya merasa jenuh serta kurang fokus dalam mengikuti pembelajaran.
Sebagai upaya dalam mengatasi permasalahan peserta didik tersebut, terdapat salah satu cara belajar yang dapat diimplementasikan oleh peserta didik selama pembelajaran daring, cara belajar tersebut bernama cara belajar pomorodo. Cara belajar pomorodo adalah sebuah teknik belajar yang menuntut kita untuk tetap fokus dalam mengerjakan sesuatu. Teknik belajar ini juga melatih kita dalam mengatur waktu. Dalam mengimplementasikan cara belajar ini, yang kita butuhkan adalah timer atau stopwatch.
Langkah-langkah dalam melaksanakan teknik cara belajar pomorodo yaitu pertama kita tentukan dulu tugas atau materi mana yang akan diselesaikan dan dipelajari, kemudian atur timer selama 25 menit dan mulainya fokus pada tugas dan materi yang akan diselesaikan. Selanjutnya setelah timer atau stopwatch berbunyi, maka kita diharuskan untuk mengambil istirahat selama 3 sampai 5 menit tidak boleh lebih maupun kurang. Jika kita sudah beristirahat selama 3 sampai 5 menit, tahap berikutnya adalah kita kembali ke langkah pertama, namun apabila kita sudah melewati 4 kali 25 menit, maka kita dapat menambah durasi istirahat menjadi 15 sampai 30 menit. Dengan cara belajar pomorodo ini, maka kita dapat lebih fokus dalam mengerjakan suatu hal tanpa adanya gangguan yang dapat membuang waktu kita secara percuma.