Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

THR untuk Ibu

Diperbarui: 1 Juni 2019   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pri

"Mas,  THR sudah turun, " kata istri saya. 

Saya diam saja.  Tapi dalam hati senang nya alang kepalang.  Anak anak bisa membeli baju atau sendal baru.  Aku juga.  Istriku juga. 

"Kapan beli baju anak anak? " tanyaku. 

"Besok bisa.  Besok kan libur? " jawab istriku. 

Di wajah istriku ada sesuatu yang ingin disampaikan, tapi sepertinya dia ragu menyampaikan nya. 

"Ada apa? "

"Gak ada apa-apa. "

"Aku udah hafal dengan raut wajah mu, " kataku agak mendesak. 

"Begini,  Mas.  Perasaan kita belum pernah ngasih THR ke ibu.  Kalau tahun ini anak anak saja yang beli baju.  Kita tidak usah.  Biar uangnya kita berikan sebagai THR untuk ibu? " usul istriku. 

Aku terbelalak mendengar usul istriku.  Tidak menyangka istriku akan usul seperti itu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline