Lihat ke Halaman Asli

Mochamad Syafei

TERVERIFIKASI

Menerobos Masa Depan

BPN Gak Punya Bukti

Diperbarui: 23 Mei 2019   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Berat emang untuk membuktikan kecurangan.   Tapi,  harus dilakukan oleh BPN,  jika benar ingin memperoleh kemenangan setelah dalam rekapitulasi manual kpu dinyatakan kalah telak. 

BPN jangan hanya teriak curang tapi tanpa bukti.  Apalagi kalau menggunakan bukti kliping berita.  Alangkah naifnya,  karena kalah cerdas sama anak SD. 

Siapa yang menuduh harus membuktikan tuduhan nya.   Bukti juga harus jelas.   Kalau BPN berteriak ada kecurangan,  maka tugas BPN pula untuk membuktikan tuduhan nya itu. 

Gampang membuat tuduhan.   Apalagi jika tuduhan itu sengaja dibuat hanya untuk membuat kekacauan.   Apalagi kalau tuduhan itu dibuat hanya untuk membakar emosi para pengikut setia nya. 

Pemilu sesuatu yang biasa.  Pilpres juga dilaksanakan setiap lima tahun sekali.   Masih akan panjang daftar nya.   Sehingga tak usahlah mati-matian untuk pemilu, apalagi sampai mati beneran sampai merasa sebagai seorang mujahid segala. 

Jika pemilu saat ini kalah, tinggal tunggu lima tahun lagi.  Kan rileks.   Tak ada permusuhan apalagi rebutan surga. 

BPN harus siap kalah.   Siap mrnang juga harus siap kalah.  Tapi sayang,  lebih banyak orang yang siap banget menang tapi gak siap banget untuk kalah.  Sehingga, setelah tahun kalah, langsung menyusun intrik hanya untuk meredam kekalahan yang menyakitkan itu. 

BPN sudah kalah di KPU.   Terima saja,  tetapi tetap berupaya keras menang di MK.  Jangan malah belum apa apa sudah melegitimasi lembaga yang sudah dibuat dan disahkan bersama itu. 

Kalau di MK tak bisa membawa bukti kuat untuk mendukung tuduhan nya,  sebaiknya Terima saja hasil Pilpres.   Kalau niatnya memperlama ketegangan di negeri ini,  walaupun tak punya bukti apa apa kecuali potongan koran,  sebaiknya sebaliknya.   Tak usah ke MK.  Toh sudah pasti kalah karena tak punya bukti kuat. 

BPN harus rasional.   Jangan ikuti logika setan setan gundul.   

Upaya kalian demo mulu bermakna Anda tak siap kalah.   Dan demo bisa berdampak luas.   

Orang waras ogah demo.   Biar mereka yang bodoh bodoh saja. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline