Lihat ke Halaman Asli

M. Nahrowi

Penulis | Pengamat Bisnis Digital | Konsultan

Apa yang Mempengaruhi Tingkat Penurunan dan Peningkatan Penjualan Produk dalam Bisnis?

Diperbarui: 15 April 2019   15:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Perkembangan bisnis jual beli semakin hari semakin berkembang, tidak lagi menggunakan prasarana manual dan konvensional. sekarang semuanya serba online, dari mulai memesan, melakukan pembayaran sampai barang sampai pada pelanggan.

Dalam sudut pandang customer, tentu mereka lebih suka dengan banyak pilihan, produk yang bagus, pelayanan yang baik, dengan kualitas yang bisa dipercaya. serangkaian itu sudah menjadi suatu hal yang harus sudah dimiliki sebagai dasar pebisnis online terutama ecommerce.

Bisa dikatakan, ketika kita punya suatu produk yang unik yang kiranya bisa menjadi solusi untuk customer kita sudah bisa menjadi seorang pebisnis online, ya.. semudah itu. kita bisa mulai buka etalase toko di marketplace dan sekarang sudah banyak sekali marketplace dengan berbagai fiturnya, dari ongkos kirim gratis hingga kecepatan pelayanan pengiriman, semua memiliki misi yang sama yaitu memudahkan dan memuaskan customer.

Bagi perusahaan ecommerce baru, faktor kunci "Fokus pada pelanggan"adalah strategi terbaik untuk bisa berkembang tak ada kata bantahan lain jika perusahaan ingin lebih baik.

Namun tidak semua juga memperlakukan hal yang demikian, tidak semua orang memahami bagaimana cara customer bekerja, cara customer untuk terlayani dengan baik, terkadang malah salah-salah kita bisa membuat customer marah, semua itu butuh pemahaman tentang "Produk apa yang kita jual dan produk ini bisa memberikan solusi untuk pelanggan disisi mana" tidak hanya berbicara mengenai keuntungan saja, namun solusi yang customer butuhkan sangat menjadi nilai jual untuk perusahaan yang ingin terus tumbuh.

Dalam satu konsep dasar mengenai marketing, Customer adalah BOS. mereka berhak untuk membeli ditoko kita dan kita memperoleh keuntungan, atau mereka bisa langsung berubah pikiran untuk membeli ditoko orang lain dengan sekali waktu.

Mereka punya rasa, punya keinginan dan punya ego mengenai kemana uang mereka harus mereka hahiskan, sebagai pebisnis yang baik dengan layanan dan produk yang prima. sebaiknya kita bisa menangkap apa saja yang customer inginkan, apa yang customer butuhkan, hingga apa permasalahan yang customer alami.

Ketika kita berhasil menyelesaikan permasalahan customer, saya percaya mereka akan pergi dan belajar ketoko kita terus menerus, karena kepercayaan mereka biasanya tidak berubah ketika mereka terpuaskan.

Dalam bisnis, terutama penjualan tentu dinamis, mempertahankan untuk tetap dengan omset yang sama adalah baik, bahkan bertumbuh setiap hari adalah sangat baik. karena kita berhadapan dengan customer yang tidak menentu, bahkan kita belum tentu bisa memprediksi secara pasti siapa saja yang menjadi langganan kita.

Tentu untuk mengukur hal itu diperlukan survei, umpan balik agar kita bisa bercermin apakah pelayanan, produk kita ini sudah baik dimata mereka, jika belum kita lihat kritik dari mereka apa saja yang belum, sehingga kita bisa menjadi sebuah perusahaan pembelajar yang senantiasa belajar mengikuti apa keinginan customer dan berusaha untuk menyelesaikan permasalahan.

Namun, meningkat atau menurunnya suatu penjualan juga tidak terlepas dengan bagaimana keadaan produk itu dipasaran, apakah produk itu memang sedang banyak dicari, atau memang produk itu sudah ditinggalkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline