Lihat ke Halaman Asli

M. Jojo Rahardjo

Penulis ratusan artikel dan video seputar perkembangan neuroscience dan kaitannya dengan berbagai aspek kehidupan.

Gelombang Kedua Imigran ke Eropa

Diperbarui: 23 Agustus 2021   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: https://www.freethink.com/social-change/leave-afghanistan

DUKA AFGHANISTAN ADALAH DUKA KITA SEMUA

Gelombang kedua imigran dari negeri konflik di Timur Tengah mulai bergerak ke Eropa sejak beberapa hari lalu.

Tak banyak yang tahu pada tahun 2018, World Happiness Report yang diterbitkan oleh PBB tiap tahun meneliti pengaruh gelombang imigran dari negeri-negeri konflik ke negeri-negeri maju terutama di Eropa.

Ini temuannya:

1. Happiness warga yang didatangi imigran tak terpengaruh oleh kedatangan para imigran dari negeri konflik ini. Negeri-negeri yang kedatangan imigran ini terutama berbagai negeri Skandinavia.

2. Happiness para imigran mengikuti happiness warga di negeri tempat mereka menumpang (hampir sama, atau tidak setinggi warga di negeri tempat mereka menumpang). Padahal sebelumnya happiness imigran ini amat rendah di negeri asal mereka yang dilanda konflik.

3. Happiness mudah berubah. Faktor terbesar untuk mengubahnya adalah lingkungan tempat para imigran hidup yang mempengaruhi happiness mereka.

4. Tidak semua negeri yang ditempati para imigran adalah negeri yang makmur, namun pemerintahnya amat memperhatikan aspek happiness warganya.

==o==
 
Kita sudah melihat gelombang pertama imigran ke Eropa ini tak merusak happiness warga Eropa. Malahan happiness imigran ini bertambah di negeri tempatnya menumpang.

Kita juga melihat Eropa menghadapi beberapa peristiwa terorisme yang dilakukan oleh para imigran itu. Namun itu pun tak mengubah tingkat happiness warga Eropa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline