Lihat ke Halaman Asli

Mini GK

Penulis Muda Yogyakarta

Hal yang Perlu Anda Ketahui dari AXA

Diperbarui: 27 Juli 2017   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AXA

Rasa-rasanya hidup saya tidak pernah jauh dengan pertanyaan-pertanyaan. Selalu ada hal baru, kejadian baru dan seolah semua menjelma menjadi tanya yang menuntut untuk segera dicari tahu jawabannya, tidak peduli ke mana jawaban itu harus ditemukan.

Padahal kalau mau bersabar dan merenung sejenak, kadang kala pertanyaan itu muncul hanya karena kegalauan yang diambang kewajaran. Pula tidak selamanya pertanyaan harus menemukan jawabannya.

Saya tidak tahu apakah orang lain mengalami juga ketakutan-ketakutan yang melahirkan pertanyaan seperti yang saya alami. Seperti kura-kura dengan tempurungnya, setiap kita punya problematika yang berbeda ukuran pula cara penyelesaian.

Malam itu saya duduk di bangku hangat yang telah disediakan panitia. Sebagai orang awam yang tidak mendalami pula tidak mengenal dunia asuransi (sebelumnya) saya merasa seperti spesies salah kandang; semacam itik yang nyasar di kandang love bird. Suasana cukup riuh, ramah, hangat dan pula menimbulkan pertanyaan di benak saya.

Sampai detik ini saya belum pernah sekali pun datang ke kantor asuransi atau konsultasi ke orang asuransi mengenai asuransi. Satu-satunya yang pernah saya lakukan hanyalah mendatangi stand asuransi di acara-acara pameran. Iya di sana dijelaskan banyak hal, namun lagi-lagi keterbatasan konsentrasi membuat saya tidak jua paham bagaimana seharusnya memperlakukan asuransi.

Untungnya acara malam itu dimulai dengan ramah-tamah dan makan malam bersama. Okey hal ini cukup membuat konsentrasi perut saya kembali normal.

Semakin normal ketika acara dilanjutkan dengan permainan. Permainan yang semacam monopoli tapi bukan monopoli sembarangan.

Ada jual beli saham, pekerjaan, biaya sekolah, aset dan properti juga asuransi kesehatan. Mirip kejadian di dunia nyata.

Kami sepakat menamai mainan ini dengan dunia Praxis (semoga saya tidak salah sebut). Yang pandai berinvestasi akan kaya raya namun yang apes bakal keseringan bayar hal hal yang sebenarnya tidak perlu jika punya kartu asuransi. Sayangnya temen main saya ada yang sampai hutang. Untung saya kaya raya. 

Usai permainan yang berdurasi kurang dari sejam, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Henra Sensei. Beliau adalah seolah konselor, kalau boleh saya sebut demikian.

Beliau bercerita banyak hal tentang urusan rumah tangga sampai dengan hak dan hukum warisan. Agak-agak membuat saya terharu dan khusyuk mendengarkan. Ya namanya juga warisan, selalu selalu menimbulkan gairah tersendiri. Seolah-olah memang setiap jiwa yang terlahir pastilah dibekali dengan warisan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline