Lihat ke Halaman Asli

Mim Yudiarto

TERVERIFIKASI

buruh proletar

Puisi | Semua yang Berawal Pasti Berakhir

Diperbarui: 7 Desember 2018   01:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay

perjalanan dilakukan untuk menuju esok. Pelan-pelan meninggalkan hari ini. Yang kemudian akan menjadi kemarin.

seperti masa silam. Selalu menitipkan kenangan. Pada masa depan.

beberapa hal lebih baik memudar. Daripada bersinar terang namun pada akhirnya membutakan. Beberapa nyanyian lebih baik kehilangan syair. Daripada dilagukan tapi menyakiti pendengaran.

keinginan lebih mirip harapan. Karena tidak dilakukan. Sedangkan harapan tak akan jadi apa-apa. sebab tak lagi diinginkan.

apa yang menjadi tugas matahari. Jangan digantikan api. Seperti juga apa yang seharusnya diperlihatkan purnama. Tak bisa dinampakkan oleh lampu-lampu kota.

semua yang berawal. Pasti akan berakhir. Tak ubahnya upaya orang untuk berihwal. Pada saatnya akan diselesaikan takdir.

Jakarta, 7 Desember 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline