Lihat ke Halaman Asli

Miftah Faridh Rahman

Penulis bebas terbatas

Asuransi Jiwa, Penting Enggak Sih?

Diperbarui: 23 November 2020   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Apa itu asuransi jiwa?  Asuransi jiwa adalah kontrak perjanjian antara pemegang polis asuransi atau tertanggung dengan perusahaan asuransi sebagai penanggung risiko. Yang mana, perusahaan asuransi sebagai penanggung risiko akan membayarkan sejumlah uang ketika terjadi risiko kematian pada pemegang polis asuransi atau tertanggung.

Dalam menjalani hidup, faktanya kebutuhan proteksi ternyata tidak sekedar perlindungan jiwa saja, dalam hidup setiap orang juga berisiko sakit, juga perlunya memperhitungkan masa tua yang tidak produktif lagi. Hal inilah yang melatarbelakangi lahirnya asuransi jiwa unit link, sebuag produk asuransi yang memberikan manfaat asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan manfaat investasi sekaligus dalam satu polis. Sebagai contohnya, produk ini bisa anda temukan pada produk asuransi Allianz

Di lain pihak, tertanggung juga memiliki kewajiban. Agar polis asuransi tetap aktif dan memberikan manfaat yang dijanjikan, pemegang polis atau tertanggung harus membayar premi asuransi sebagai biaya atas pengalihan risiko kepada perusahaan asuransi.

KEUNTUNGAN MEMILIKI ASURANSI JIWA

Keuntungan memiliki polis asuransi jiwa sedikit banyak sudah disinggung pada pengertian asuransi jiwa di atas . Berikut adalah keuntungan yang bisa diperoleh dari asuransi jiwa:

1. Untuk merencanakan biaya pendidikan anak.

Nilai tunai hasil investasi akan terus tumbuh dari tahun ke tahun, hal ini dapat dimanfaatkan untuk menjamin ketersediaan dana pendidikan anak pada saatnya nanti.

2. Jaminan finansial untuk keluarga ketika kepala keluarga meninggal

Dengan adanya asuransi jiwa, Uang pertanggungan yang diterima keluarga dapat meringankan beban keluarga untuk melanjutkan hidupnya.

3. Dana tunai untuk melunasi hutang

Jika tidak dilunasi, hutang memang bisa menjadi masalah yang memberatkan. Nilai tunai hasil investasi yang terkumpul juga bisa dimanfaatkan untuk membayar berbagai jenis hutang seperti : mulai dari hutang pribadi, cicilan rumah di bank, kredit kendaraan bermotor atau hutang kartu kredit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline