Lihat ke Halaman Asli

Rahmah Chemist

Blogger - Product Photographer

Ramadan dan Pandemi, Kenyataan yang Harus Dijalani

Diperbarui: 14 April 2021   05:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

koleksi pribadi

Ramadan tiba

Ramadan tiba

Ramadan tiba

Marhaban yaa Ramadhan

***

Lantunan lagu yang senantiasa terdengar sejak sepekan lalu dan hari ini adalah masuk hari kedua Ramadan. Mencoba menuliskan lagi kisah Ramadan di tengah pandemi yang sama sekali tidak pernah terbayangkan. 

Ya, setahun lalu langkah mudik harus terhenti karena larangan mudik untuk mencegah penyebaran virus Corona. Bagaimana dengan tahun 2021 ini? Sama! 

Inilah kenyataan yang harus dijalani. Tidak ada yang ingin seperti ini. Namun, sebagai warga negara tugasnya mentaati ulil amri. 

Belajar dari Ramadan Pandemi Tahun Lalu

Kalau bicara Ramadan tahun kemarin, selalu ada pelajaran yang diambil dan diaplikasikan lagi pada Ramadan tahun ini. Apa saja itu?

1. Lebih banyak Sabar

Ya, Ramadan tahun lalu benar-benar melatih kami dengan kesabaran. Soalnya baru pertama kali kami lebaran Idul Fitri di kota besar tanpa keluarga besar. Padahal, saya dan suami sama-sama anak yang paling tidak bisa lebaran tanpa berkumpul dan bertemu saudara. Sejak menikah, kami punya kesepakatan agar setiap momen penting, harus pulang. Entah itu ke kampung halaman suami di Kertosono atau kampung halaman saya di Makassar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline