Lihat ke Halaman Asli

Meti Irmayanti

senang membaca, baru belajar menulis

Alur Kehidupan

Diperbarui: 1 Oktober 2020   07:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

hisbah.net

ketika gelap perlahan menyelimuti senja
lampu-lampu jalan berkelap-kelip
bagai melodi yang menyapa nada
melantunkan nyanyian malam berbalut damai

pohon trembesi telah mengatup daunnya
menari kecil kala semilir menyentuh wajahnya
ada satu helai yang bersedih di ujung tangkai
menanti angin yang akan memutus kisahnya sebagai daun yang terkulai

detik waktu mengalir pelan, melenggang
di atas dukacita dan keluh kesah dunia
cerita para burung yang kehilangan sarang
cerita pohon yang mengeluh pada kemarau

saat seberkas cahaya pagi telah menyapa
semburatnya sempurna menghapus sepi
pada akhirnya lazuardi menggantikan jingga
geliat hari menari melupakan lelah

jikalau hari ini akan menjadi kenangan
layakkan ia mengalir bagai genangan hujan yang tenang mencari jalan menuju sungai
mengalir layaknya pangeran yang berjalan di hadapan putri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline