Lihat ke Halaman Asli

Memet Casmat

Dosen/Menulis beberapa jurnal, novel dan karya ilmiah lainnya

Kebumen, Kota Sejuta Cerita

Diperbarui: 16 Januari 2023   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Goa Jatijajar, terletak di desa Jatijajar, kecamatan Ayah, kabupaten Kebumen, Jawa Tengah/Dok pribadi

Perjalanan Hiace berplat merah dari Pondok Cabe menuju Kebumen, saat matahari bersinar menerangi UT Pondok Cabe. Udara terasa segar dan embun pagi berkilau diujung dedaunan yang menyatu dengan hangatnya sang mentari pagi. Perpaduan sinar surya dan tetesan embun yang indah di hari Sabtu membuat suasana pagi dipelataran UT semakin sempurna .

Pagi itu , cuaca sangat cerah, sinar matahari  menampar mobil kaca jendela kami, silau cahayanya menepis pelupuk mata hingga memaksa kami tuk membukanya, kami melanjutkan perjalanan ke Kebumen menelusuri tol Cipali dan keluar di pintu tol Pejagan, Kec. Tanjung, Kab. Brebes, Jawa Tengah

Singkat cerita, kami tiba di Kebumen yang memiliki beberapa obyek wisata alam yang eksotis, salah satunya Goa Jatijajar, terletak di kawasan pegunungan kapur yang membentang di sisi selatan kecamatan Gombong, Kebumen

Goa Jatijajar tepatnya berada di desa Jatijajar, kecamatan Ayah, kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Jarak goa ini dari kota Kebumen sekitar 32 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih satu jam

Menurut keterangan yang ditulis oleh Dinas Pariwisata Kebumen, usia batuan Goa Jatijajar ini sangatlah tua, terbukti saat masuk kawasan goa Jatijajar, terdapat logo fosil dinosaurus dari mulut patung dinosaurus, keluar air yang berasal dari dua sendang yang ada dalam goa, sendang Kantil dan sendang Mawar. Kedua sendang itu airnya tidak pernah kering sepanjang tahun

Menurut sejarah, goa ini pertama kali ditemukan pada tahun 1802 silam, oleh seseorang bernama Jayamenawi. Dikisahkan saat sedang mencari rumput, ia terjatuh ke dalam lubang yang ternyata ventilasi di langit-langit goa

Kabupaten Kebumen, telah ada sejak 21 Agustus 1629, ditandai dengan adanya peristiwa heroik saat Ki Badranala dari Panjer membantu Sultan Agung menyer/Dok pribadi

Pembangunan Goa Jatijajar menjadi obyek wisata mulai dilakukan pada tahun 1975 atas ide Gubernur Jawa Tengah saat itu, Suparjo Rustam. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi ajudan Panglima Besar Jenderal Sudirman. Pembangunan itu meliputi pemasangan lampu listrik untuk penerangan sampai tangga beton untuk memudahkan pengunjung yang berwisata ke goa Jatijajar

Selain stalagtit dan stalagmit, terdapat pula banyak tiang kapur, fenomena tiang kapur itu merupakan pertemuan stalagtit dan stalagmit yang terbentuk selama jutaan tahun.

Air di keempat sendang itu juga dipercaya memiliki khasiat masing-masing. Air sendang Puser Bumi dan sendang Jombor dipercaya dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan menurut kepercayaan masing-masing. Sementara, sendang Mawar dipercaya dapat membuat seseorang awet muda, jika mandi atau mencuci muka dengan airnya

Untuk sendang Kantil, konon jika seseorang mandi atau mencuci muka di sana, niat dan cita-citanya akan mudah tercapai. Saat ini sendang yang mudah dijangkau hanya sendang Mawar dan sendang Kantil. Sementara sendang Puser Bumi dan sendang Jombor masih gelap dan licin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline