Lihat ke Halaman Asli

melisa emeraldina

TERVERIFIKASI

Menulis untuk Berbagi Pengalaman

Apartemen Sudah Dibangun Ribuan Unit, Ada yang Menghuni?

Diperbarui: 27 Oktober 2021   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi apartemen kelas menengah (freepik/diana.grytsku)

Tidak sulit membedakan unit apartemen terhuni atau tidak. Caranya, perhatikan lampu yang menyala dikala malam hari. Banyaknya lampu yang menyala menunjukkan tinggkat hunian di tower tersebut. 

Kalau siang hari, cukup lihat banyaknya unit yang sudah terpasang mesin luar AC. Kalau sudah terpasang maka unit tersebut sudah siap huni, namun sedang dihuni atau tidak, tidak pasti juga. Karena banyak unit apartemen yang disewakan.

Apartemen yang saya miliki di Selatan Jakarta bisa dibilang tingkat huniannya tidak terlalu tinggi. Mungkin karena lokasinya di pinggiran Jakarta. Mencari parkir di parkir khusus penghuni pun masih tidak terlalu susah.
Berbeda kondisinya dengan apartemen menengah dengan lokasi strategis di pusat kota Jakarta. Pasti penuh, mencari parkir pun susah.

Saat pandemi seperti ini tingkat hunian apartemen memang sedang menurun drastis. Apartemen yang statusnya disewakan pun sepi penyewa. Apalagi yang disewakan melalui agen untuk sewa harian. Saat pandemi beberapa agen sewa apartemen ini bahkan terlihat tutup selama beberapa bulan.

Tapi saya tidak akan membahas itu, karena saya yakin setelah pandemi berakhir, maka penyewaan apartemen akan meningkat  kembali. Sekarang saja, beberapa agen sewa apartemen tersebut sudah mulai beroperasi kembali.

Baca juga : Hal yang Paling Meresahkan di Apartemen.

30 KM dari Pusat Perkantoran Jakarta

Kali ini saya ingin membahas supply apartemen kelas menengah di pinggiran Jakarta. Saya menemukan banyak  apartemen yang lokasinya sekitar 30 KM dari Jakarta. Siapa target pasarnya? Harga tanah di daerah tersebut masih tergolong murah untuk dibangun perumahan.  Sehingga urgensi untuk membangun apartemen saya rasa belum terlalu tinggi.

Pasarnya pun pasti akan tetap menarget para pekerja di pusat Kota Jakarta. Tinggal di apartemen, tapi masih tetap jauh juga ke kantor? Habis di ongkos, lelah di perjalanan juga. Padahal daya tarik utama apartemen adalah lokasi yang strategis dan dekat dengan pusat aktivitas perkantoran dan bisnis.

"Kalau sama-sama jauh lebih baik beli rumah sekalian." Itu isi otak saya. Otak pembeli yang benar-benar membutuhkan hunian. Peningkatan harganya lebih jelas, bisa direnovasi dan tidak terlalu banyak biaya seperti biaya  IPL dan parkir, serta tentu saja "bisa menapak tanah".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline