Lihat ke Halaman Asli

Melinda Novianti

Mahasiswa Program Studi Geografi Universitas Lambung Mangkurat

Sistem Jejaring Wilayah dengan Menggunakan Teori Interaksi di Kabupaten Tabalong

Diperbarui: 9 Desember 2022   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Interkasi Wilayah

Kota merupakan pusat bagi kegiatan masyarakat di daerah sekitarnya. Hal tersebut karena terdapat pusat-pusat kegiatan yang melibatkan masyarakat di daerah sekitar untuk melakukan suatu kegiatan. 

Suatu kota dapat berkembang berdasarkan pada potensi yang dimiliki oleh kota tersebut. Berbicara mengenai koneksi antar wilayah, kekuatan keterkaitan wilayah satu dengan lainnya digunakan untuk menetapkan kekuatan wilayah dari setiap pusat dan menemukan sistem pusat kegiatan dan hinterland.

Teori interaksi menggunakan model gravitasi oleh W.J. Reilly dapat digunakan untuk mengukur kekuatan interaksi antar kecamatan yang terdapat di Kabupaten Tabalong. Formula yang digunakan untuk menghitung analisis interaksi wilayah adalah sebagai berikut:

Rumus Model Gravitasi

Keterangan:

IAB     : Kekuatan interaksi antara wilayah A dengan wilayah B

K         : Konstanta = 1

PA       : Jumlah penduduk kota A

PB       : Jumlah penduduk kota B

Dab     : Jarak kota A dengan kota B

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline