Mohon tunggu...
Melinda Novianti
Melinda Novianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Geografi Universitas Lambung Mangkurat

Mau tau lebih banyak tentang ilmu Geografi? let's read my content

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sistem Jejaring Wilayah dengan Menggunakan Teori Interaksi di Kabupaten Tabalong

8 Desember 2022   21:00 Diperbarui: 9 Desember 2022   19:13 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota merupakan pusat bagi kegiatan masyarakat di daerah sekitarnya. Hal tersebut karena terdapat pusat-pusat kegiatan yang melibatkan masyarakat di daerah sekitar untuk melakukan suatu kegiatan. 

Suatu kota dapat berkembang berdasarkan pada potensi yang dimiliki oleh kota tersebut. Berbicara mengenai koneksi antar wilayah, kekuatan keterkaitan wilayah satu dengan lainnya digunakan untuk menetapkan kekuatan wilayah dari setiap pusat dan menemukan sistem pusat kegiatan dan hinterland.

Teori interaksi menggunakan model gravitasi oleh W.J. Reilly dapat digunakan untuk mengukur kekuatan interaksi antar kecamatan yang terdapat di Kabupaten Tabalong. Formula yang digunakan untuk menghitung analisis interaksi wilayah adalah sebagai berikut:

Rumus Model Gravitasi
Rumus Model Gravitasi

Keterangan:

IAB     : Kekuatan interaksi antara wilayah A dengan wilayah B

K         : Konstanta = 1

PA       : Jumlah penduduk kota A

PB       : Jumlah penduduk kota B

Dab     : Jarak kota A dengan kota B

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun