Lihat ke Halaman Asli

Anak Hilang dan Bapak yang Baik!!

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Pak berikanlah harta bagianku saat ini juga. Saya tak akan memintanya lagi kelak”

Si bapakpun memberikannya.

....

Si anak itupun meninggalkan kotanya dan hidup foya-foya ditempat barunya.

Setiap hari dihabiskan dengan hura-hura, minum-minum dan tidur dengan para gadis-gadis malam.

Tapi hidupnya hanyalah bertahan beberapa bulan saja, setelah itu semua hartanya habis.

Iapun ditinggalkan orang-orang terdekatnya karna hanya harta yang mereka lihat darinya.

....

Jadilah ia menjadi pelayan di sebuah rumah. Ia disuruhmenernakkan babi.

Sang pemilik sangatlah pelit.

Karna makanan yang kurang, sang anakpun terpaksa memakan makanan babi yang masih tersisa.

....

Penyesalanpun datang.

“begitu banyak upahan bapakku dirumahnya tapi mereka makan dengan berlimpah. Saya harus pulang dan meminta maaf sekaligus meminta bapakku menjadikanku sebagai salah satu dari upahanya bukan sebagai anaknya lagi”

....

Dari jauh sang bapak melihat sang anak telah kembali kerumah.

Si bapakpun menyuruh pesuruhnya untuk membuat pesta besar-besaran

Perayaan atas telah kembalinya si anak tersebut karena si bapak tersebut telah menganggap anaknya yang hilang telah mati tapi ternyata telah hidup kembali.(Luk. 15)

siapakah anak yang hilang itu dan siapakah bapak baik hati itu??

Salam sayang,




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline