[caption id="attachment_75814" align="alignleft" width="300" caption="illustrasi google.com"][/caption] Meski hutan di mana si landak tinggal memiliki habitat yang cukup banyak tapi kesepian yang menusuk hati selalu menerpa hidup si binatang berduri ini. Setiap hari ia menghabiskan hari-harinya dengan kesendirian tanpa teman dan keluarga.
Suatu hari ia pergi kesebuah danau, dan ia pun termenung diatas sebuah batu besar yang menghadap danau. Tiba-tiba saja ia mendengar sebuah teriakan dari danau tersebut, ternyata suara itu adalah suara dari seekor kura-kura. Setelah berbicara sekian lama, si kura-kurapun mendapat sebuah kesimpulan bahwa si landak sedang kesepian karena tidak satupun mahluk yang ada di hutan itu mau bermain denganya dikarenakan oleh duri-duri pada badanya yang dapat melukai setiap orang yang mendekat. Kura-kura merasa iba akan hal ini dan mengatakan bahwa ia bersedia menjadi temannya. Mendengar hal tersebut si landakpun senang sekali.
Keesokan harinya, merekapun bertemu pada tempat yang sama, Kali ini si kura-kura ingin mengajak si landak untuk pergi pesta ulang tahun si kancil. Mendengar ini si landak langsung saja menolak, tak akan ada hewan yang mau bergaul dengan dia disana ditambah lagi kedatanganya hanyalah menggangu pesta saja. si kura-kura tak menyerah menyakinkan si landak dan akhirnya merekapun berangkat menuju pesta.
Sesampai disana, semua seakan-akan memandang sinis kehadiran si landak, tak ada yang menyambut kedatangan mereka. sebenarnya si landak ingin sekali pergi dari sana tapi karena ia menghormati temanya yang telah baik padanya ia pun mengurungkan niatnya walaupun ia sudah down.
Tak berselang lama dari kedatangan mereka, tiba-tiba saja si kancil berteriak minta tolong dari arah belakang mereka. ternyata si kancil sedang dikejar-kejar oleh serigala lapar dan buas. Akibatnya semua penghuni hutan yang ada di tempat itu berhamburan melarikan diri kecuali si kura kura dan landak. Ketika sang serigala berlari kearah mereka, mereka langsung membuat proteksi diri, kura-kura masuk kecangkangnya dan landak menggulungkan badanya seperti bola dan menajamkan duri-duri pada tubuhnya. Tak sengaja serigala malah menabrak si landak akibatnya duri-duri si landakpun melukai kaki serigala itu yang berujung pada terlukanya sang pemburu tadi. Merasa sudah kalah si serigalapun kabur.
Kejadian itu ternyata dilihat semua mahluk hutan itu, mereka pun bersorak karena keadaan telah kembali aman dan mengangkat si landak menjadi pahlawan mereka. sejak saat itu si landak pun tak pernah sendiri lagi. dan landakpun sangat berterima kasih pada semua terutama pada kura-kura.
Berbeda dengan orang lain terkadang membuat kita terlihat istimewa dihadapan dari orang lain.
Salam istimewa,
Let’s talk English series
The poor porcupine