Lihat ke Halaman Asli

Film Hati Suhita: Citra Perjodohan di Kalangan Pondok Pesatren

Diperbarui: 25 Februari 2024   17:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Instagram/filmhatisuhita

Hati Suhita tayang di bioskop mulai tanggal 25 Mei 2023 silam. Sinema ini diangkat dari novel best seller karya Khilma Anis. Dengan disutradarai oleh Archie Hekagery, yang juga menggarap Wedding Agreement, film ini sukses menggaet 507.167 penonton.

Perjodohan Gus Birru dengan Alina

Rayhan Al-Birruni atau Gus Birru (Omar Daniel) merupakan anak tunggal Kiai Hanan, Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar. Ia dijodohkan dengan Alina Suhita (Nadya Arina), putri Kiai Jabbar. 

Sama-sama anak dari pemilik pondok pesantren ternama yang sepakat menikahkan keduanya, mereka digadang-gadang menjadi penerus kepemimpinan Al Anwar.

Di dalam film, Alina digambarkan sebagai wanita yang saleh dan cerdas. Meski demikian, Gus Birru sama sekali tidak mencintai dan enggan menyentuh dirinya.

Kesedihan Alina semakin bertambah ketika mertuanya sangat mengharapkan cucu. Namun, dia tetap menjalankan baktinya sebagai menantu, istri, dan calon pemimpin pondok pesantren yang baik.

Orang Ketiga, tetapi Tidak Antagonis

Walaupun telah menikahi Alina, Gus Birru masih terjebak di dalam masa lalu. Dia mencintai Ratna Rengganis, mantan kekasihnya semasa kuliah.

Rengganis (Anggika Bösterli) merupakan seorang aktivis perempuan. Bersama Gus Birru, ia mengadakan berbagai kegiatan semasa kuliah hingga bersama-sama mendirikan penerbitan.

Rengganis tahu diri tidak berlatar belakang santri maupun putri seorang kiai. Dengan lapang dada, ia mengakhiri hubungannya dengan Gus Birru. Tidak ada sedikitpun niat darinya untuk merusak rumah tangga mantan kekasihnya itu.

Bahkan, Rengganis menjalin hubungan baik dengan Alina. Mereka bekerja sama mengerjakan proyek yang menyangkut pondok pesantren. Keduanya saling menyadari bahwa mereka adalah wanita yang berdaya.

Perjodohan di Kalangan Pondok Pesantren

Hati Suhita menggambarkan tradisi perjodohan di kalangan pondok pesantren. Anak kiai pengasuh ponpes umumnya dijodohkan dengan sesamanya dan diharapkan dapat meneruskan kepemimpinannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline