Lihat ke Halaman Asli

Megawati Sorek

Guru SDN 003 Sorek Satu Pangkalan Kuras Pelalawan Riau

Taman Bacaan Masyarakat "Cahaya Angkasa"

Diperbarui: 12 Januari 2023   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto : koleksi pribadi

Sumber foto:  koleksi pribadi

Sumber Daya Manusia sangat penting untuk memajukan sebuah negara. Faktor utamanya tentunya tidak bisa mengelak dari apa itu literasi. Sebelumnya kita mungkin berpikir bahwasanya literasi hanya terkait mengenai  membaca, menulis, dan lalu terbayang dengan deretan buku yang 'dilahap' dari susunan rak yang berjajar.  Sesungguhnya cakupan lebih dari itu. Literasi lebih menekankan  proses penguraian atau memindahkan  informasi untuk memberikan  pemahaman kepada  komunikan. 

Dari yang tidak tahu menjadi tahu. Dari gelap menjadi terang. Dari kebodohan menjadi kecerdasan. Hal ini nantinya akan berimbas meningkatnya kepada kemampuan nalar, berpikir kritis dan logis, dan mampu mengakses ilmu pengetahuan serta teknologi tentunya.

Sayangnya minat baca di Indonesia kita ketahui bersama sangat rendah. Ini tentunya menjadi pe-er bagi kita semua agar budaya membaca  di masyarakat kita meningkat. Terkhusus pada generasi muda penerus bangsa. Anak milenial  trendnya sekarang ini justru terlena dengan bermain games dan duduk-duduk nongkrong tidak jelas. Ini sangat memprihatinkan!

Berangkat dari hal tersebutlah saya selaku sosok pendidik, berusaha turut andil untuk melakukan suatu hal yang bisa meningkatkan minat baca di lingkungan sekolah atau masyarakat. Jika di sekolah kami aktif melakukan Gerakan Literasi Sekolah(GLS). 

Bersumber dari link berikut https://www.academia.edu/37474525/1_4-Gerakan_Literasi_ppt  dinyatakan adapun tujuan dari GLS adalah untuk menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui ekosistem literasi agar menjadi pembelajar sepanjang hayat. Dari link tersebut juga dinyatakan bahwa komponen dari GLS yaitu terbagi menjadi beberapa bagian yaitu : Literasi Dini, Literasi Dasar, Literasi Perpustakaan, Literasi Media, Literasi Teknologi, Literasi Visual.

Selain itu Gerakan Literasi Sekolah juga memiliki prinsip yang harus mendasari pelaksanaannya dengan mempertimbangkan hal berikut  yaitu sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik berdasarkan karakteristiknya. Dilaksanakan secara berimbang menggunakan berbagai ragam teks dan memperhatikan kebutuhan siswa. Berlangsung secara terintegrasi dan menyeluruh di semua tingkat kurikulum. Kegiatan literasi dilakukan secara kontinu. Tetap mempertimbangkan keterampilan  berkomunikasi lisan. Serta tak lupa mempertimbangkan keberagaman yang ada.

Itulah sekilas mengenai GLS. Di sini saya juga akan menceritakan tentang peran serta saya di lingkungan masyarakat. Awal tahun 2022 saya ikut mendirikan Forum Taman Bacaan Masyarakat dengan nama "TBM CAHAYA ANGKASA" kenapa saya beri nama demikian. Cahaya saya harapkan bisa memberikan terang, sesuatu hal yang mencerahkan. Sedangkan angkasa adalah hal yang bermakna  luas. Lebih dari itu kebetulan tempat saya tinggal bernama Desa Angkasa. 

Baguskan nama TBM saya. Saya berharap dengan saya membuat TBM ini dapat membantu masyarakat Desa Angkasa agar dapat tempat bahan pustaka, mengembangkan bakat serta minat masyarakat secara gratis. Tujuan lebih umumnya tentunya ingin membantu pemerintah mencerdaskan warganya.

TBM Cahaya Angkasa dibawah naungan  Forum Taman Bacaan Masyarakat Indonesia ketika diketuai oleh Gola Gong. Sekarang beliau pun telah dinobatkan sebagai Duta Baca. Pendiri Rumah Dunia itu sangat menginspirasi dan getol menyebarkan virus literasi. Beliau dengan aktif melakukan safari literasi. Saya sangat berharap ia tersesat ke TBM saya yang baru merintis dan kecil ini. Semoga saja, hehehe. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline