Lihat ke Halaman Asli

Medina Rachmawati

Mahasiswa KKN UNEJ 2020

Sistem Pembelajaran Daring SDN Banyuajuh 2 Kamal Dibantu dengan Program Inovasi Mahasiswa KKN UNEJ

Diperbarui: 12 Agustus 2020   02:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SDN Banyuajuh 2 Kamal | dokpri

Memasuki pekan terakhir KKN UNEJ Back To Village 2020, mahasiswa KKN19 melakukan evaluasi terhadap program-program yang telah dilaksanakan dalam waktu 6 minggu. Hal ini merupakan tahap akhir dari serangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata 2020. 

Agar bisa sampai pada tahap ini tidaklah mudah, mahasiswa harus melalui proses yang cukup panjang, mulai dari observasi desa, mencari sasaran hingga realisasi program kerja di lapangan. Kerja keras serta dedikasi penuh untuk memastikan keberhasilan program haruslah diimbangi dengan melakukan evaluasi secara komprehensif. Hal tersebut yang juga menjadi alasan sehingga evaluasi harus dilaksanakan pada tahap akhir dan tidak boleh terlewatkan.

Adapun tujuan dari evaluasi ini adalah untuk memastikan hasil yang diharapkan dari setiap kegiatan dapat tercapai dengan maksimal. Seperti memastikan guru dapat benar-benar menggunakan media dengan baik, terciptanya sistem pembelajaran daring di sekolah yang efektif, juga para orang tua yang lebih peduli dengan kondisi pendidikan di masa pandemi saat ini. 

Selama proses evaluasi ini dilaksanakan, mahasiswa dapat melihat langsung bagaimana program yang mereka buat dapat menjadi solusi untuk kemaslahatan masyarakat. Setelah sebelumnya mereka menjumpai banyak kendala, khususnya pada guru yang bergerak di bidang pendidikan.

Semula guru SDN Banyuajuh 2 Kamal mendapati kendala mengenai kurangnya pengetahuan tentang media belajar online yang dapat dimanfaatkan dalam sistem belajar daring, sehingga proses belajar daring terkesan monoton dan hanya mengandalkan tugas. 

Mahasiswa dengan program kerja yang telah dirancangnya, dalam hal ini membantu guru dalam mengenal dan mengoperasikan media belajar online untuk belajar daring. 

Media belajar online yang dipilih sebagai penolong sistem belajar mengajar guru dan siswa yaitu Google Classroom dan Google Meet. Edukasi tentang Google Classroom dan Google Meet direalisasikan dengan dibentuknya kelas secara daring maupun luring oleh mahasiswa KKN19 untuk guru SDN Banyuajuh 2 Kamal.

Kelas Pengenalan dan Pelatihan Google Classroom | dokpri

Kelas-kelas program inovasi pendukung pembelajaran yang telah diciptakan mahasiswa KKN19 dilaksanakan mulai dari minggu ke-3 sampai dengan minggu ke-6. Dengan adanya kelas edukasi ini, sistem belajar mengajar guru dan siswa menjadi tercerahkan sebab media belajar online yang digunakan sangat membantu dalam proses belajar daring selama pandemi. 

Google Classroom sangat menolong guru dalam penyampaian materi atau pemberian tugas kepada siswa, serta fitur-fitur yang tersedia sangat mudah diakses dan dipergunakan oleh guru maupun siswa. Selain itu, dengan Google Meet juga mempermudah guru bertemu langsung secara virtual dengan siswa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline