Lihat ke Halaman Asli

Medha Zeli Elsita

Living on the jetplane

Menyusuri Empat Gili di Lombok Barat

Diperbarui: 27 November 2020   12:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Lombok kini menjadi alternatif wisata bahari yang sekian lama didominasi Pulau Bali. Berbagai gili yang tersebar di pantai terluar pulau ini menawarkan keindahan berbeda. Anda wajib menyusurinya satu per satu.  

Pulau Lombok adalah bagian dari Kepulauan Nusa Tenggara yakni Nusa Tenggara Barat. Dua pulau terbesar di provinsi ini adalah Lombok (terletak di bagian barat) dan Sumbawa (terletak di bagian timur). Di awal kemerdekaan Indonesia, pulau ini dikenal masuk dalam gugusan Kepulauan Sunda Kecil yang kini terbagi menjadi tiga provinsi yakni Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketiga provinsi ini terkenal memiliki keindahan alam yang menakjubkan. Benar saja, tidak sedikit wisatawan lokal maupun mancanegara datang berlibur ke pulau-pulau ini. Meski sama-sama mengutamakan wisata bahari sebagai destinasi wajib, keindahan alam yang ditawarkan pun jelas berbeda. Jika Pulau Bali telah lebih dulu mendominasi, Pulau Lombok dapat menjadi alternatif wisata bahari.

Menikmati eksotisme alam Pulau Lombok tidak terlepas dari pesona keunikan yang ditawarkan oleh sejumlah gili yang tersebar. Gili dalam Bahasa Sasak (suku asli Pulau Lombok) adalah sebutan bagi daratan kecil atau pulau kecil yang dikelilingi oleh lautan. Sebutan gili tersemat dalam penamaan setiap pulau kecil di NTB. Wisata alam yang ditawarkan tiap-tiapnya pun beragam.

Empat gili yang paling dekat dengan Pelabuhan Lembar di Lombok Barat adalah Gili Nanggu, Gili Tangkong, Gili Kedis, dan Gili Sudak. Dengan jarak sekitar 27 Km dari Kota Mataram (ibukota NTB) empat gili ini dapat ditempuh dengan fast boat, kapal tradisional, ferry khusus, dan perahu motor (perahu ojek). Untuk sampai kesana Anda membutuhkan waktu kurang lebih satu jam perjalanan laut dari pelabuhan.

Namun Anda juga dapat menempuh perjalanan melalui Pelabuhan Tawun. Jaraknya 47 Km dari Kota Mataram. Meski menempuh satu jam perjalanan darat tapi Anda cukup menghabiskan waktu penyeberangan 15 menit menggunakan kapal motor tradisional.

Gili Nanggu adalah destinasi pertama barisan gili terdekat dari Lembar. Selama perjalanan menuju kesana Anda tidak akan dibuat bosan. Ada baiknya Anda melakukan perjalanan dari pagi hari untuk dapat menikmati pemandangan keindahan permukaan laut. Burung-burung pemakan ikan pun terkadang berterbangan seiring laju kapal, menambah kemeriahan perjalanan.

Gili Nanggu berasal dari kata "tanggu" dalam Bahasa Sasak yang artinya ujung. Pulau seluas 12,5 Ha ini memang terletak paling ujung diantara gili-gili yang lain. Gili Nanggu berupa pulau pribadi dengan sebuah resor yang hanya dihuni oleh manajemen dan staf berjumlah 16 orang. Beralaskan pasir putih pecahan karang, pengunjung dapat berjalan-jalan di sepanjang pantai sambil menikmati suasana liburan santai tanpa lalu lalang pedagang asongan.

Sepanjang bibir pantai terdapat pohon-pohon rindang yang teduh dan jajaran berugak untuk bersantai. Berugak ini terbuat dari kayu beratap anyaman daun kelapa kering yang menjadi ciri khas bangunan tradisional khas Lombok. Anda dapat bersantai atau menyantap bekal makanan lepas berenang.

Manajer dan staf resor gili sangat ramah terhadap setiap pengunjung yang datang. Dengan pakaian non formal seperti kaos dan celana panjang, mereka akrab menyapa wisatawan. Keramahtamahan mereka ditunjukkan dalam tiap senyum dan pertanyaan seperti, sudah berenang di laut mas/mbak? kepada wisatawan. Hal ini tentu saja bukan tanpa alasan.

Pulau berjulukan The Paradise Island ini menawarkan keindahan panorama bawah laut yang tidak boleh dilewatkan. Rugi jika disini Anda tidak melakukan aktivitas seperti snorkling atau diving. Menikmati terumbu karang dan menyentuh ikan-ikan cantik dapat Anda lakukan di dalam air dengan memberi remahan roti kering yang dijual seharga Rp 5.000; per botolnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline