Lihat ke Halaman Asli

Robin Hood, Ketika Perang Adalah Jalan Terakhir

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_166700" align="alignleft" width="202" caption="Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/File:Robin_Hood_2010_poster.jpg"][/caption] Sekali singa tetaplah akan menjadi singa. Meskipun awalnya dipandang hanya sebagai seekor domba muda (lamb), namun darah pejuang dan kstaria mengalir deras dalam diri seorang prajurit pemanah biasa (common acher) bernama Robin Longstride. Robin Longstride bersama ketiga kawannya hanyalah prajurit biasa (common soldiers) yang akibat sirkumstansi tertentu mengakibatkan mereka tidak bisa menolak takdir keilahian yang menyejarah. Longstride dan ketiga kawannya berubah drastis menjadi kstaria ketika dihadapkan pada kenyataan sejarah bahwa mereka harus berperang melawan kebatilan dan kesewenang-wenangan pemerintah yang korup. Itulah kstaria. Singa sejati. Itulah jalan hidup mereka. Dan mereka berada di kandang yang tepat. Kandang yang mampu membentuk dan menempa mereka secara fisik dan nurani. Kandang yang mampu mengubah domba kecil menjadi berjiwa singa. Pasukan segelar sepapan tak gentar mereka hadapi. Panggilan untuk berperang adalah jalan terakhir mereka untuk membela kebenaran dari kesewenang-wenangan. Robin Hood dan ketiga temannya pandai memposisikan diri mereka secara tepat dan benar. Mereka tidak ingin menjadi orang lain. Mereka hanya ingin menjadi singa. Dan dengan itu mereka menegakkan kebenaran dan memerangi konspirasi perang dari pemerintahan tiran yang bersekutu dengan negara lain Mereka adalah singa yang tidak menolak takdir sebagai seekor singa. Pertempuran adalah medan dan keahlian mereka. Di sisi yang lain, mereka adalah kstaria yang sigap dan tidak gagap hidup dalam alam peradaban normal, dan mereka juga ahli dalam menempatkan kompetensi kelimuan scholarship untuk membangun bangsanya. Dan menjadi singa tidak lantas membuat mereka menolak romantisme kehidupan dunia. Kstaria tetaplah seseorang yang lembut dan hormat dalam bersosialisasi dan itu menjadikan mereka sosok humanis yang legendaris. Inilah sebuah kisah heroik, ketika perang adalah pilihan terakhir dan jalan terakhir. Ketika domba muda berubah menjadi singa, takdirnya adalah sebuah harga diri. Bagi dirinya, umatnya dan bangsanya. Salam hangat Kompasiana Rise and Rise Again, Until Lambs Become Lions (by Robin Hood) M. Meddy Danial ------------------ Catatan. NIlai untuk film ini adalah *** (BIntang tiga) NIlai untuk spirit dari film ini adalah ***** (Bintang lima) Sumber: 1. Film Robin Hood 2010 oleh sutradara Ridley Scott 2. http://en.wikipedia.org/wiki/Robin_Hood_%282010_film%29




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline