Lihat ke Halaman Asli

MD NgingitUM

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Green Area di Sekolah dengan Tanaman TOGA oleh Mahasiswa MBKM-MD UM 2022

Diperbarui: 17 November 2022   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyampaian materi mengenai tanaman toga/dokpri

TOGA (Tanaman Obat Keluarga) adalah tanaman berkhasiat yang ditanam pada lahan pekarangan dan dikelola oleh keluarga. TOGA ada banyak macam dan jenis misalnya jahe, kunyit, temulawak, lidah buaya, sirih, seledri, daun kemangi dan masih banyak lainnya.  TOGA perlu untuk dilestarikan agar kita dapat membuat dan meracik sendiri obat-obatan dari bahan alami atau bahan dari tumbuhan. 

Keberadaan TOGA ini banyak membawa manfaat baik bagi kesehatan, salah satunya mudah diolah menjadi minuman herbal seperti, jamu kunir, jamu sinom, wedang jahe, wedang siri, jamu kunyit temulawak, dan masih banyak lainnya. 

TOGA ini diharapkan bisa menjadi upaya kesehatan promotif preventif untuk mengajak masyarakat menjaga kesehatan secara mandiri, serta bisa menjadi alternatif pilihan pengganti ataupun pelengkap dari upaya kuratif atau pengobatan konvensional. Adapun Green Area dengan Tanaman Toga ini termasuk dalam sarana  pelestarian alam dan penyebaran gerakan penghijauan di Sekolah. 

Kegiatan Melengkapi Green Area Dengan Tanaman Toga ini diadakan di 3 sekolah yaitu SDN 1 Ngingit, MI Ainul Ulum Krajan dan MI Miftahul Ulum Alas Gede. Sebelum kegiatan ini berjalan, kami melakukan observasi pada 3 sekolah dalam berkoordinasi terkait ketersediaan LCD untuk melakukan presentasi dan ketersediaan lahan untuk tempat meletakkan Tanaman TOGA. 

Demi kelancaran kegiatan ini, persiapan yang dibutuhkan memakan waktu kurang lebih satu bulan dimulai dari tanggal 4 September yaitu perencanaan konsep sampai 5 Oktober yang sudah berjalannya kegiatan tersebut. 

Kegiatan ini dilaksanakan pertama kali di MI Miftahul Ulum Alas Gede pada tanggal 5 dan 6 Oktober yang dihadiri 27 siswa, di MI Ainul Ulum dilaksanakan pada tanggal 11 dan 12 Oktober yang dihadiri 17 siswa dan yang terakhir di SDN 1 Ngingit dilaksanakan pada tanggal 21 dan 22 Oktober yang dihadiri 17 siswa. Jumlah peserta keseluruhan mencapai 63 orang dari 2 MI dan 1 SD di Ngingit.

Menghias nama tanaman/dokpri

Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, yang dimana untuk hari pertama diawali dengan edukasi terkait Tanaman Toga itu sendiri. Adapun materinya mencakup Pengertian Tanaman Toga, Manfaat Pelestarian Tanaman Toga, Macam-macam Tanaman Toga beserta Khasiat dan Cara Mengolahnya, Bibit Tanaman Toga dan Wadah untuk Menanam Toga, lalu dilanjutkan dengan diadakannya kuis berhadiah bagi 3 pemenang saat menjawab pertanyaan. 

Selanjutnya, pada hari kedua yaitu kegiatan melatih kreativitas siswa dalam menghias nama sebagai pemilik tanaman dan memindahkan tanaman toga ke polybag yang sudah disediakan lalu meletakkannya pada lahan yang sudah tersedia dan dilanjutkan dengan pengumuman 5 pemenang terbaik dalam menghias. Rangkaian acara ditutup dengan foto bersama. Kegiatan ini berlangsung sekitar 1-2 jam.

Semua siswa sangat semangat dan berantusias dalam mengikuti kegiatan ini, tanpa mereka sadari banyak manfaat yang dapat diambil, selain lebih bisa mengenal tanaman toga, juga melatih kreativitas siswa dalam menghias dan bercocok tanam. 

Kepala Sekolah beserta Bapak/Ibu Guru turut memberi dukungan penuh dengan adanya kegiatan ini dan berharap para siswa bisa menerapkan ilmu yang telah diberikan serta tetap menjaga dan merawat Tanaman Toga yang telah mereka bawa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline