Lihat ke Halaman Asli

Senja yang Kurindu

Diperbarui: 5 Maret 2019   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tribbunnews

mata cahya rupa fajar

terbit pagi terbenamlah sore

kala senja menghabisinya, perempuan mata cahya menderu

menari-nari lewat angin, lewat udara

napas suci seraya memetik simpul cahya

saat menitih doa selamat pada senja

sungai waktu, isyaratkan kehidupan

gerombolan mimpi berangas

menderu oleh gengaman bedug maqhrib

detik hidup setitik harapan

perempuan bertanya, adakah senja yang kurindu?

dari bilik celah karang, rindukah benar terlarang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline