Mohon tunggu...
Suci Ayu Latifah
Suci Ayu Latifah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Satu Tekad Satu Tujuan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja yang Kurindu

5 Maret 2019   22:32 Diperbarui: 5 Maret 2019   23:09 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mata cahya rupa fajar

terbit pagi terbenamlah sore

kala senja menghabisinya, perempuan mata cahya menderu

menari-nari lewat angin, lewat udara

napas suci seraya memetik simpul cahya

saat menitih doa selamat pada senja

sungai waktu, isyaratkan kehidupan

gerombolan mimpi berangas

menderu oleh gengaman bedug maqhrib

detik hidup setitik harapan

perempuan bertanya, adakah senja yang kurindu?

dari bilik celah karang, rindukah benar terlarang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun