Lihat ke Halaman Asli

PT KAI Siap Mendanai Megaproyek Angkutan Masal Cepat Kota Surabaya

Diperbarui: 18 Juni 2015   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya Realisasi angkutan masal cepat (AMC) terkait pendanaan menemui titik terang. Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan dan Wali Kota Tri Rismaharini dikabarkan telah sepakat untuk merealisasikan megaproyek angkutan masal cepat di Surabaya. Rencananya, proyek AMC yang berupa jalur trem tersebut dibangun mulai dari Jalan Raya Darmo hingga kawasan Tanjung Perak. Jalur trem tersebut kurang lebih sepanjang 17 kilometer.

Proyek ini meupakan upaya dari pemerintah kota Surabaya untuk menjadi solusi kemacetan yang semakin parah di Surabaya. Untuk membangun proyek prestisius tersebut, PT KAI siap menggunakan dana sendiri. Maksudnya, dana yang akan digunakan tidak akan mengambil dana dari APBN.

Seperti dikutip hole Sumatera Ekspress, Ignasius Jonan mengatakan ’’Tidak ada dana dari pusat (APBN) yang akan dipakai dalam investasi pembangunan trem ini. Kami siap membangun sendiri saja,’’. Jonan juga mengatakan bahwa pihaknya meminta Pemkot Surabaya untuk segera mempersiapkan lahan yang akan dipakai sebagai jalur trem tersebut. ”Surabaya akan menyediakan tanah untuk relnya,’’ ujarnya.

Rencana untuk mewujudkan proyek AMC tersebut memang terkendala masalah pendanaan. Sebelumnya, Pemerintah pusat dikabarkan akan menganggarkan dana tahun jamak (multiyear) sebesar Rp 400 miliar untuk pembangunan angkutan masal cepat tersebut, namun hal tersebut masih menemui kendala.

Jika dihitung, dana dari APBD memang tidak akan mencukupi dana yang dibutuhkan. Proyek AMC membutuhkan total anggaran Rp 8,8 triliun, sedangkan kekuatan APBD Kota Surabaya adalah Rp 7,7 triliun. Namun, pada 2015 pemerintah akan mengalokasikan dana awal Rp 127 miliar. Hal tersebut disampaikan melalui Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Namun setelah tercapainya kesepakatan pendanaan dari PT. KAI, pihak pemkot akan mengalihkan dana tersebut untuk pembangunan monorel. Tri Rismaharini mengatakan ”Yang dari Kementerian Perhubungan itu nanti bisa digunakan untuk monorel,” ujarnya.

Risma juga menuturkan bahwa sejak awal dirinya yakin bahwa proyek trem akan didanai PT KAI. Dengan suntikan dana dari PT. KAI, publik Kota Surabaya tinggal menunggu proyek AMC untuk bena-benar terealisasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline