Lihat ke Halaman Asli

Mawan Sidarta S.P.

TERVERIFIKASI

Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

"Berburu Sinar Matahari" di Tengah Merebaknya Pandemi

Diperbarui: 21 Juli 2021   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berjemur/dokpri

Hidup di tengah masih merebaknya pandemi memang susah-susah gampang. Bak pepatah Jawa "ancik-ancik pucuk ing eri" (berdiri di atas duri). Salah membawa diri sedikit bisa berisiko dan fatal akibatnya. Setiap saat malaikat maut mengintai diri kita. 

Menjaga diri dengan tetap berdisiplin ketat menaati protokol kesehatan (prokes) 5M hukumnya wajib. Sebagai manusia awam yang ingin hidup sampai 1000 tahun, rasa takut (kekhawatiran) kalau-kalau terinfeksi Covid-19 bahkan sampai ajal menjemput itu sebagai hal yang manusiawi. Meski demikian kita dianjurkan untuk rajin berikhtiar, tenang dan sabar. 

Menurut Ibnu Sina atau masyarakat barat menyebutnya dengan Avicenna, bahwa ketenangan (tidak panik) adalah separuh dari pengobatan itu sendiri dan kesabaran adalah awal dari kesembuhan. 

Kita diajarkan untuk tidak berputus asa dari Rahmat Allah dan tetap berikhtiar, artinya selain berdisiplin ketat menaati prokes 5M, kita dianjurkan untuk ikut program vaksinasi dan menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat, suplemen makanan (multivitamin), rajin berolahraga dan berjemur di bawah sinar matahari langsung. 

Manfaat berjemur 

Indonesia merupakan negara yang kekayaan alamnya bukan saja berlimpah ruah namun juga berada di garis khatulistiwa di mana hampir sepanjang masa (meski musim hujan sekalipun) dilalui matahari. 

Caring

Sekadar untuk kita ketahui bersama, bahwa sinar ultra violet atau ultra ungu (UV) yang berada pada pita gelombang 100 - 400 nm (nano meter) masih dibagi lagi menjadi UV A, UV B dan UV C dengan rincian yaitu : UV A = 315 - 400 nm, UV B = 280 - 325 nm dan UV C = 100 - 280 nm. Selengkapnya bisa dibaca di sini

Kita tidak akan mengulas secara lebih dalam mengenai UV A dan C karena yang memberi pengaruh positif terhadap sistem imunitas tubuh terutama di tengah pandemi seperti sekarang ini ialah UV B. 

Banyak orang dibuat takut dan panik dengan ganasnya Covid-19 sehingga sebagai upaya antisipasi (jaga-jaga) agar tak terinfeksi maka orang-orang tadi berburu obat di apotik yang kabarnya untuk terapi Covid-19. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline